KOMPAS.com - Sejumlah kepala desa (kades) dari Kabupaten Kepulauan Meranti menemui Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di kediamannya, Senin (14/11/2022).
Para kades ini meminta Gubri untuk tetap memperhatikan desa-desa di Kepulauan Meranti pascapolemik ketidakhadiran bupati, camat, dan lurah pada rakor bupati, camat, dan lurah se-Riau yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian belum lama ini.
Kades Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Isnadi Esman mengatakan, selama ini komunikasinya dengan Gubri sangatlah baik.
"Kami berbicara dengan Bapak Gubernur, kapan pun. Kami tidak ingin kejadian ini mempengaruhi hubungan baik kami," tutur Isnadi, dikutip dari keterangan persnya, Senin.
Isnadi pun mengucapkan terima kasih kepada Gubri. Sebab, di tengah kesibukan sebagai Gubernur, Syamsuar tetap berkenan menyempatkan diri menerima rombongan kades.
"Kami senang, Bapak telah menerima kami. Karenanya, kami ingin Bapak selalu membantu kami," ujarnya.
Sebagai informasi, Bagan Melibur merupakan Desa yang batal dikunjungi Gubri beberapa waktu lalu karena ada penolakan dari Bupati Kepulauan Meranti.
Isnadi menjelaskan, selama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memberikan banyak porgram bagi desa. Oleh karena itu, ia tidak ingin polemik ini terus berlanjut.
Selain Isnadi, para kades lain pun menyampaikan permasalahan di desa masing-masing. Kebanyakan menyoroti perihal infrastruktur jalan provinsi yang ada di Kepulauan Meranti.
Baca juga: Bupati Kepulauan Meranti Tak Hadir Rapat dengan Mendagri, Camat dan Lurah Diduga Dilarang Datang
Menanggapi berbagai keluhan dari para kades, Syamsuar mengaku bahwa pihaknya tidak pernah membeda-bedakan pembangunan di kabupaten atau kota di Riau.
Sebab, Syamsuar sebelumnya sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti. Sehingga, dia mafhum betul mengenai berbagai persoalan yang ada di kabupaten termuda di Riau tersebut.
"Tidak usah takut, Pemprov Riau tetap memperhatikan masyarakat meranti. Komitmen saya tidak berubah," ujar Syamsuar.
Terkait persoalan infrastruktur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau Arif Setiawan menjelaskan, pihaknya telah memberdayakan UPT dinas PU untuk melakukan intervensi.
"Kerusakan jalan di kabupaten atau kota dan segera memperbaiki sesuai kebutuhan yang mendesak," tutur Arif.
Baca juga: Duduk Perkara Bupati Kepulauan Meranti Tolak Kunjungan Gubernur Riau