Ekonomi Riau Tumbuh 4,63 Persen, Mendagri Apresiasi Gubernur Syamsuar

Kompas.com - 08/11/2022, 15:23 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang berhasil membawa banyak kemajuan.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi Pak Gubernur," ucapnya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dengan Bupati/Wali Kota, Camat, dan Lurah se-Provinsi Riau di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Selasa (8/11/2022).

Tito mencontohkan, tingkat ekonomi Riau saat ini tumbuh 3,64 persen. Padahal, di berbagai daerah dan di negara lain banyak yang mengalami resesi, terutama akibat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

Tingkat pertumbuhan ekonomi Riau tersebut juga menjadi yang tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka di Riau juga menurun. Sebagai contoh, tingkat pengangguran di Riau kini tinggal 4,37 persen.

Baca juga: Cerita WNI Asal Riau, Migrasi ke Swiss lalu Kerja di Microsoft

"Hal yang paling penting, Provinsi Riau termasuk provinsi yang aman dan kondusif. Itu sebabnya, saya apresiasi Pak Gubernur," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pada kesempatan itu, Tito turut menyampaikan beberapa arahan. Salah satunya, tentang pentingnya keamanan suatu daerah.

Sebab, daerah yang aman dan kondusif akan berdampak pada roda pemerintahan yang berjalan dengan baik.

"Tapi kalau tidak aman, apa yang bisa kita buat?" sebutnya.

Tito mencontohkan, negara-negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA), seperti Afganistan terlibat dalam peperangan selama puluhan tahun. Akhirnya, negara hancur dan rakyatnya jadi sengsara.

Baca juga: Lakukan Kunjungan ke HIPS Sidoarjo, Gubri Syamsuar Yakin Riau Bisa Miliki Kawasan Industri Halal

Maka dari itu, dia menyarankan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari provinsi hingga desa, harus aktif dan kompak.

Tito menegaskan, kepala daerah harus merangkul dan bekerja sama dengan pimpinan daerah yang lain.

"Kalau di suatu daerah Forkopimda-nya kompak, biasanya daerahnya aman dan maju," katanya.

Dia menambahkan, keamanan sama dengan kesehatan. Keamanan baru terasa sangat penting ketika sudah tidak aman. Begitu pula dengan kesehatan, orang baru akan merasa kesehatan penting ketika menyadari sedang sakit.

"Makanya, keamanan juga harus dirawat sama dengan kesehatan. Kan kalau kita mau sehat, harus olahraga, makan bergizi dan lain-lain," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Syamsuar Nyatakan Siap Didaulat Jadi Pembina BUMDes Riau

Selain itu, Tito juga meminta agar Forum Inspirasi Kerukunan Umat Beragama  (FKUB) di Riau aktif dan bisa bekerja sama satu sama lain.

"Kalau FKUB-nya aktif, biasanya hubungan antarumat beragama juga harmonis. Tak ada yang radikal," katanya.

Untuk kemajuan suatu daerah, Tito menambahkan, faktor yang terpenting adalah sumber daya manusia (SDM).

Sebab, kata dia, banyak negara maju yang tidak mempunyai SDA, contohnya adalah Singapura. Namun banyak negara yang kaya akan SDA, tapi rakyatnya justru miskin karena SDM-nya lemah.

"Itu sebabnya, mari kita bangun SDM di daerah masing-masing. Berikan pendidikan gratis kepada masyarakat mulai dari SD sampai SMA. Bila perlu berikan beasiswa hingga jenjang S3," ujarnya.

Baca juga: Kunjungi Al-Azhar Kairo Mesir, Gubernur Syamsuar: Kita Coba Jalin Kerja Sama Antar-perguruan Tinggi

Jika rakyat sudah berpendidikan, imbuh Tito, Indonesia yang kaya akan SDA sangat mungkin menjadi negara maju dan diperhitungkan di tingkat dunia.

Terkini Lainnya
Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Dukung Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Plt Gubernur Riau Hadiri Rakorendal BNPP

Riau
Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Pemprov Riau Apresiasi 9 Kabupaten/Kota yang Sukses Raih Penghargaan UHC

Riau
Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Peringati HKN Ke-61, Pemprov Riau Tekankan Kesehatan sebagai Fondasi Masa Depan

Riau
Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Dukung Percepatan Proyek Roro Dumai–Melaka, Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan IMT-GT

Riau
Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Konferensi Wakaf Internasional Dorong Kebangkitan Wakaf di Riau

Riau
Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Dukung Pemberdayaan Cabang–Ranting, UMRI Raih Anugerah PTMA Peduli CRM 2025

Riau
Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Pemuda Katolik Riau Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wujud Kontribusi pada Isu Sosial

Riau
Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Wujudkan Konektivitas, Pemprov Riau Dukung Kesiapan Akses dan Perizinan Proyek Roro Dumai-Melaka

Riau
Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Kontingen Riau Raih 17 Medali dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

Riau
BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

BKOW Riau Dinilai Miliki Peran Strategis Turunkan Stunting

Riau
Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Pemprov Riau Raih Penghargaan AMH 2025, Bukti Komitmen Perkuat Komunikasi Publik

Riau
Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Pendidikan Kader Ulama Berbasis Desa, Strategi MUI Riau Hadirkan Teladan bagi Masyarakat

Riau
Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Program Pemutihan PKB Hanya Sampai 15 Desember, Pemprov Riau Tekankan Manfaatnya

Riau
Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Kasus Kanker Meningkat, Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Deteksi Dini

Riau
Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Polda Riau Gelar 2 Agenda Ekologis, Kapolda: Ikhtiar Moral untuk Jaga Bumi

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com