KOMPAS.com – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan kunjungan ke Halal Industrial Park Sidoarjo ( HIPS) atau kawasan industri halal di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (19/10/2022).
Dalam kunjungannya kali itu, Gubri Syamsuar bermaksud ingin melakukan studi banding dan mengenal lebih lanjut mengenai kawasan HIPS yang rencananya ingin dibangun juga di Riau.
“ Kawasan industri halal seperti ini bisa memberikan kesempatan berkembang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM). InsyaAllah, kita bisa juga membuatnya di Riau,” ungkap Gubri Syamsuar dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Disambut langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Makmur Berkah Amanda (MBA) Tbk Adi Tedja Surya dan Komisaris Utama (Komut) MBA Johan, rombongan Gubri Syamsuar berkeliling ke kawasan industri halal dengan luas 148 hektare (ha) dari total lahan seluas 410 ha.
Baca juga: Gubernur Syamsuar Nyatakan Siap Didaulat Jadi Pembina BUMDes Riau
Konsep HIPS yang dikembangkan oleh MBA tersebut layak untuk dijadikan contoh. Sebab, para pelaku UMKM tidak hanya diberikan akses masuk ke dalam kawasan industri halal, tetapi produk yang dihasilkannya juga telah disiapkan sedemikian rupa, mulai dari packaging hingga sertifikat halal.
Selain mendapat dukungan dari pemerintah, terutama dari Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, HIPS juga memperoleh support dari banyak pihak.
Contohnya Majelis Ulama Indonesia ( MUI) yang mewakafkan tempat untuk laboratorium halal serta sertifikasi halal.
Lalu Bank Indonesia ( BI) yang membantu menyediakan berbagai peralatan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, seperti alat packaging dengan harga miliaran rupiah.
Dengan begitu, produk yang dihasilkan, seperti tepung tapioka, kerupuk, dan produk lain bisa mendapat respons baik dari dunia internasional.
Hingga saat ini, produk yang dihasilkan UMKM dari HIPS telah menembus pasar global, mulai dari Asia hingga Eropa.
Baca juga: Kejar Pembangunan Quran Center di Riau, Syamsuar Lakukan Kunker ke Maqari Quraniyah di Madinah
Atas dasar itu, Syamsuar meyakini kunjungan ke HIPS sangatlah baik. Ia bahkan mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengambil langkah konkret dengan menyiapkan lahan untuk kawasan industri halal.
“Saya yakin di Riau nanti bisa membangun kawasan industri halal seperti di Sidoarjo ini. Karena di Riau juga tersedia berbagai macam bahan baku yang bagus, mulai dari madu lebah, pinang, kelapa, sagu, dan sarang walet.
“Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru juga telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 50 ha yang aksesibilitasnya dan infrastruktur sudah cocok untuk kawasan industri halal,” jelas Syamsuar.
Lebih lanjut, Syamsuar menyebutkan perlu adanya pendataan pelaku UMKM untuk dijadikan mitra, khususnya bagi UMKM yang sudah mempunyai produk ekspor.
“Di HIPS sudah ada kurang lebih 39 pelaku UMKM yang menjadi mitra. Diharapkan di Riau juga akan banyak pelaku UMKM yang bisa digandeng untuk menembus pasar global,” ujar orang nomor satu di Riau itu.
Baca juga: Temui Dubes RI di Mesir, Gubernur Syamsuar: Kami Sedang Bangun Pariwisata Syariah
Agar menarik pelaku UMKM, lanjut Syamsuar, pihaknya telah memikirkan insentif apa yang bisa diberikan agar kawasan industri halal seperti di Sidoarjo bisa berdiri di Bumi Melayu Lancang Kuning.
“Nanti kita akan meminta kepada Pemkot atau Pemkab agar bersama-sama membantu para UMKM. Jangan belum-belum sudah meminta pajak yang berlebihan. Mari kita bantu dulu pelaku UMKM dan kita kembangkan dulu sesuai aturan,” ujar Syamsuar.
Di sisi lain, kata Syamsuar, pihaknya berharap mendapat dukungan dari Bank Riau Kepri (BRK) Syari'ah untuk pengembangan kawasan industri halal.
“Karena bagaimanapun untuk pengembangan kawasan industri halal yang bermitra dengan pelaku UMKM, tidak mungkin akan sukses tanpa dukungan dari BRK Syari'ah,” katanya.
Untuk diketahui, turut mendampingi Syamsuar dalam kunjungan adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Koperasi, dan usaha kecil menengah (UKM) Provinsi Riau Taufiq OH, dan Komut BRK Syari'ah Syahrial Abdi.
Lalu, ada Direktur Pembiayaan BRK Syari'ah Tengku Irawan, Kepala Dinas (Kadis) Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Provinsi Riau Erisman Yahya, serta perwakilan dari Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syari'ah (KDEKS).
Rencananya, pihak MBA selaku pengembang HIPS juga akan melakukan kunjungan ke Riau guna melihat kesiapan Provinsi Riau dalam menyiapkan kawasan industri halal.