Ma'ruf Berharap Konversi BRK Syariah Dorong Unit Usaha Syariah BPD di Indonesia

Kompas.com - 26/08/2022, 09:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin berharap konversi PT Bank Riau Kepri Tbk (BRK) menjadi BRK Syariah dapat memacu unit usaha syariah bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia.

“Seperti BPD Aceh dan BPD Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama. Dari BPD lainnya, Riau merupakan bank daerah terbesar di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Ma'ruf saat meresmikan BRK Syariah di Gedung Menara Dang Merdu BRK Syariah, Kamis (25/8/2022).

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan konversi BRK menjadi BRK Syariah adalah capaian signifikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Baca juga: Wapres Minta KDEKS Riau Berkolaborsi Percepat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

"Untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah," kata Ma'ruf.

Sebagai langkah lebih lanjut, ia meminta BPD di Indonesia untuk segera berbenah dan menentukan strategi korporasi yang lebih tepat.

Dengan strategi tepat, Ma'ruf meyakini bank daerah dapat mencatat kinerja yang terus membaik, semakin kompetitif, dan berkelanjutan.

Baca juga: Dorong Sinergi Perbankan, Dua Bank Daerah Teken Kerja Sama KUB

Sangat tepat bagi masyarakat

Pada kesempatan itu, Ma'ruf menilai konversi BRK menjadi BRK Syariah sangat tepat bagi masyarakat, terutama di wilayah Riau.

Sebab, Riau merupakan daerah yang sangat religius dengan semboyan adat ‘Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah’.

Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah merupakan filosofi hidup yang dipegang masyarakat Minangkabau dengan menjadikan ajaran Islam sebagai satu satu landasan atau pedoman tata pola perilaku dalam berkehidupan.

Lebih lanjut Ma'ruf menjelaskan bahwa jenis harta terbagi dua macam, yaitu harta yang bernilai dan tidak bernilai.

Baca juga: Kisah Pilu Pengemudi Ojol Korban Kebakaran Tambora: Sepeda Motor Hangus, Tak Ada Harta Tersisa

“Menurut syariah, harta bernilai itu adalah harta yang pengelolaannya sesuai syariah,” ucapnya.

Sementara itu, imbuh Ma'ruf, pengelolaan harta yang tidak dilakukan dengan syariah, berarti sama saja tidak ada nilainya.

Oleh karena itu, sebut dia, supaya harta menjadi berkah dan bernilai di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, maka harus dilakukan secara syariah.

"Itulah pentingnya kenapa ekonomi dan keuangan syariah perlu dikembangkan. Ini karena supaya harta yang kita miliki itu nantinya memiliki nilai dan dibenarkan atau diakui keadaannya oleh syariah. Dan itu penting untuk kita semua," ucap Ma'ruf.

Terkini Lainnya
Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Video Pacu Jalur Kuansing Viral, Gubernur Riau: Bukti Nilai Budaya Tertanam di Generasi Muda

Riau
Pemprov Riau Jajaki Peluang Kerja Sama Kredit Karbon dengan ART TREES, Siap Masuki Pasar Karbon Dunia

Pemprov Riau Jajaki Peluang Kerja Sama Kredit Karbon dengan ART TREES, Siap Masuki Pasar Karbon Dunia

Riau
Sempat Jadi

Sempat Jadi "Tanah yang Terbakar", Kini Riau Jadi Agen Diplomasi Hijau

Riau
Riau for Green Melesat ke London, Pengamat Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid

Riau for Green Melesat ke London, Pengamat Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid

Riau
Gubernur Riau Unjuk Kepemimpinan Hijau di London, Dilirik Investor Pasar Karbon Dunia

Gubernur Riau Unjuk Kepemimpinan Hijau di London, Dilirik Investor Pasar Karbon Dunia

Riau
Didukung Komisi V DPR, Gubri Abdul Wahid Inisiasi Pengembangan Kawasan Bisnis di Stadion Utama Riau

Didukung Komisi V DPR, Gubri Abdul Wahid Inisiasi Pengembangan Kawasan Bisnis di Stadion Utama Riau

Riau
Program Riau for Green Diakui Dunia, Gubernur Abdul Wahid Melenggang ke Forum UNEP di London

Program Riau for Green Diakui Dunia, Gubernur Abdul Wahid Melenggang ke Forum UNEP di London

Riau
Gubernur Abdul Wahid Sukses Lobi Kemendikdasmen, Sekolah Rusak di Riau Segera Dibangun Kembali

Gubernur Abdul Wahid Sukses Lobi Kemendikdasmen, Sekolah Rusak di Riau Segera Dibangun Kembali

Riau
Gubernur Abdul Wahid Berhasil Lobi PLN, Targetkan Listrik Masuk Seluruh Desa di Riau pada 2027

Gubernur Abdul Wahid Berhasil Lobi PLN, Targetkan Listrik Masuk Seluruh Desa di Riau pada 2027

Riau
Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan

Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan

Riau
Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga

Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga

Riau
BPK Dapati 153 Temuan pada LHP 2024 Pemprov Riau, Gubernur Abdul Wahid: Kami Tuntaskan dalam 2 Bulan

BPK Dapati 153 Temuan pada LHP 2024 Pemprov Riau, Gubernur Abdul Wahid: Kami Tuntaskan dalam 2 Bulan

Riau
Bahas Penundaan Pembayaran DBH Rp 284 Miliar dengan Sri Mulyani, Gubernur Riau Sebut Menkeu Berikan Respons Positif

Bahas Penundaan Pembayaran DBH Rp 284 Miliar dengan Sri Mulyani, Gubernur Riau Sebut Menkeu Berikan Respons Positif

Riau
100 Hari Kerja Abdul Wahid-SF Hariyanto, Transformasi Layanan Pendidikan di Riau Dimulai

100 Hari Kerja Abdul Wahid-SF Hariyanto, Transformasi Layanan Pendidikan di Riau Dimulai

Riau
100 Hari Kerja Wahid-SF, di tengah Keterbatasan Anggaran 7 Ruas Jalan Selesai Diperbaiki

100 Hari Kerja Wahid-SF, di tengah Keterbatasan Anggaran 7 Ruas Jalan Selesai Diperbaiki

Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke