KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja di wilayahnya sudah melebihi target dengan capaian 19.309 orang. Hingga Juni 2022, nilai investasi di Riau sudah mencapai Rp 44.400.000.000.000.
Sebelumnya, Pemprov Riau telah menargetkan serapan tenaga kerja di wilayahnya sekitar 13.092 orang dengan nilai investasi sebesar Rp 60.460.000.000.000.
"Alhamdulillah investasi kami mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 19.309 orang," ujar Gubernur Riau Syamsuar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/7/2022).
Untuk diketahui, target investasi di Riau tiap tahun naik signifikan. Target investasi pada 2021 sebesar Rp 49.000.000.000.000 dan tembus Rp 53.050.000.000.000.
Baca juga: Kejar Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Bahlil: Memang Tidak Mudah...
Dengan capaian tersebut, Riau menjadi salah satu daerah yang masuk dalam lima lokasi tertinggi dan pertama di Sumatera.
Daftar kategori tersebut diperoleh dari data yang disampaikan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kementerian Investasi/BKPM) dengan mengukur hasil nilai investasi periode Januari hingga Juni 2022.
Adapun lima lokasi dengan investasi tertinggi dipegang Jawa Barat (Jabar) sebagai peringkat pertama dengan nilai Rp 83.500.000.000.000.
Selanjutnya, posisi kedua diraih oleh Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sebesar Rp 80.500.000.000.000, disusul Jawa Timur (Jatim) Rp 53.500.000.000.000, Sulawesi Tengah (Sulteng) Rp 52.100.000.000.000, dan Riau dengan nilai Rp 44.400.000.000.000.