KOMPAS.com – Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik pembukaan penerbangan internasional melalui Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru Provinsi Riau.
Dia menyebutkan, pembukaan penerbangan internasional telah lama dinanti. Hal ini telah ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, salah satunya pada Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah sudah terbuka penerbangan internasional yang saya sampaikan pada Rakorgub da didukung Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Keinginan agar penerbangan internasional dibuka sudah kita sampaikan di berbagai kesempatan," ujarnya, di Pekanbaru, Selasa (5/7/22).
Syamsuar meyakini, pembukaan penerbangan internasional tersebut akan membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Tentu geliat ekonomi akan kembali pulih karena penerbangan internasional ini sudah lama dinanti investor," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Program Perhutanan Sosial, Gubernur Riau Tanam Bibit Pohon Aren dan Tebar Benih Arwana di Rohul
Adapun, pembukaan penerbangan internasional diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada Senin (4/6/2022).
Aturan tersebut mengatur tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 dan level 1, serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulaeman, Maluku, dan Papua.
Bagian Enam Poin A dalam edaran tersebut menerangkan peraturan pembatasan pintu masuk perjalanan penumpang internasional bagi warga negara Indonesia.
Peraturan itu menyebutkan, pintu masuk udara hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta di Tangerang Provinsi Banten, Bandar Udara Juanda di Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar Provinsi Bali, dan Bandar Udara Hang Nadim di Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian, pintu masuk udara juga dibuka untuk Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado Provinsi Sulawesi Utara, dan Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Menhub Optimistis Industri Penerbangan RI Mampu Pulih Kembali, walau Hadapi Tantangan Harga BBM
Pintu masuk udara turut dibuka untuk Bandar Udara Kualanamu di Provinsi Sumatera Utara, Bandar Udara Sultan Hasanuddin di Provinsi Sulawesi Selatan, Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II di Provinsi Riau. (ADV)