KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi langkah konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla usai melantik dan mengukuhkan pengurus Pemimpin Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau untuk periode masa bakti 2021-2026 di Masjid An-Nur, Riau, Sabtu (25/6/2022).
"Saya mendukung dan mengapresiasi upaya konversi Bank Riau Kepri menjadi bank berbasis syariah. Semoga prosesnya bisa dipercepat," ujar Jusuf Kalla dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Menurutnya, sebagai daerah yang identik dengan Islam dan memegang budaya Melayu, perekonomian berbasis syariat tepat diimplementasikan di Bumi Lancang Kuning.
Baca juga: Ikuti Arahan Menpan RB, Pemprov Riau Terapkan ASN WFH 25 Persen
"Dengan memanfaatkan bank syariah di Provinsi Riau, efekftif untuk mendukung pemulihan sektor ekonomi," jelasnya.
Pada kesempatan sama, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa seluruh persyaratan yang sudah diajukan untuk peralihan BRK menjadi bank syariah sudah lengkap.
Seluruh pemegang saham BRK juga telah setuju jika bank daerah itu dikonversi menjadi bank syariah.
"Kami meminta dukungan Pak Jusuf Kalla dalam konversi BRK sebagai bank syariah yang saat ini sedang menunggu pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Syamsuar.
Baca juga: Pemprov Riau Akan Panggil Distributor Minyak Goreng, Minta Harga Semurah Mungkin
Syamsuar berkomitmen untuk meningkatkan penguatan eksosistem ekonomi syariah di Bumi Melayu Ria. Hal ini dilakukan karena keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrumen penting dalam mendukung pemulihan ekonomi.
"BRK Syariah menjadi harapan semua ulama dan masyarakat Riau," kata Syamsuar. (ADV)