KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Danny Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losari, Selasa (26/11/2024).
Danny mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot0 Makassar) dalam melatih personel tanggap bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Tadi kami sudah cek mulai dari peralatan hingga sumber daya manusia (SDM)-nya. Ini berlangsung sangat baik. Saya kira kemampuan pemkot hari ini betul-betul dengan yang dulu,” katanay dalam siaran pers, Kamis (28/11/2024).
Meski begitu, kata Danny, masih ada beberapa peralatan yang mesti ditingkatkan demi pelayanan maksimal, termasuk pelatihan untuk peningkatan SDM.
Dia juga menilai, pelibatan masyarakat menjadi hal penting dalam hal penanganan siaga bencana. Oleh karenanya, pihaknya akan melatih lewat pendidikan dan lingkungan.
“Harus dilatih terus dan kemudian pencegahan harus lebih penting. Pelibatan masyarakat agar masyarakat bisa tedidik terutama soal mitigasi dan adaptasi,” ujarnya.
Baca juga: Danny Pomanto: Pemerintahan Kota Makassar Hancur Selama Cuti Kampanye
Pada kesmaptan yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan stimulasi penanganan darurat bencana.
Kegiatan tersebut bertujuan melatih kesiapan personel dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
Salahsatunya adlaah pengecekan kesiapan perlengkapan dalam melaksanakan penanganan darurat bencana, serta membangun kerja sama antar-organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penanganan darurat bencana.
“Hari ini kita melakukan simulasi penanganan bencana di laut dan di darat,” tuturnya.
Apel tersebut diikuti personel BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal