KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto memaparkan beberapa evaluasi terhadap kinerja pelayanan masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sepanjang 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 di Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (27/12/2024).
“Kami tentunya selalu melaksanakan refleksi akhir tahun sebagai evaluasi kinerja kita. Ini menjadi ajang mengulas hal penting tentang pelayanan masyarakat dan keuangan daerah,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).
Selain itu, Danny juga menyebutkan beberapa pencapaian penting Kota Makassar, mulai dari tingkat nasional, Asia Tenggara, hingga dunia.
“Kota Makassar menduduki peringkat ke-115 dari 150 negara tingkat dunia pada kategori Smart City,” sebutnya.
Baca juga: Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Terbaru, Kota Makassar juga mencatatkan kenaikan nilai Smart City yakni sebesar 3,64. Sebelumnya, Kota Makassar memperoleh nilai sebesar 3,14 dalam evaluasi tahap II program Gerakan Menuju Kota Cerdas 2024.
Kota Makassar juga terdaftar dalam Happy City Index 2024 sebagai salah satu kota terbahagia di dunia.
“Kita urutan ke-234 dari 250 kota di seluruh dunia, Makassar menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang berhasil meraih predikat ini,” ungkap Danny.
Dalam bidang kesehatan, lanjut dia, Kota Makassar berhasil memperoleh penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tingkat Regional Asia Tenggara.
“Kita tidak bicara lagi kesehatan gratis tapi karena kita sudah dapat pengakuan dari WHO maka kita harus berbicara bagaimana kita meningkatkan kualitas kesehatan. Jangan mundur lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik
Melalui beragam prestasi tersebut, Danny menegaskan bahwa Kota Makassar telah memiliki posisi strategis dalam berkontribusi untuk dunia melalui berbagai inovasi.
"Inovasi seperti Sombere dan Smart City, Home Care, dan Jagai Anakta, semua membuat kami diundang ke berbagai belahan dunia untuk mendengarkan dan belajar bagaimana program inovasi berjalan. Banyak negara yang mau belajar," ucapnya.
Sementara itu, Danny berharap agar Kota Makassar dapat terus menjaga serta meningkatkan prestasi dan capaian tersebut.
“Jabatan saya pasti akan berakhir dan saya menitip kota Makassar untuk terus dilanjutkan keberhasilannya dan ditingkatkan prestasinya. Saya percaya kepemimpinan yang baru nantinya akan melakukan hal itu. Saya harap organisasi perangkat daerah (OPD) semua bekerja lebih baik juga,” ujarnya.