Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kompas.com - 08/12/2023, 10:58 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian mengapresiasi Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Tito, pemerintah daerah (pemda) harus memiliki trobosan untuk menarik investasi dari para investor, khususnya dalam hal pelayanan.

"Salah satunya terobosan yang dilakukan Pak Danny yang sudah berada di posisi digital penuh," kata Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Hal tersebut disampaikan Tito saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Investasi 2023 di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Tito menyebutkan, Mall Pelayanan Publik (MPP) tidak hanya dalam bentuk bangunan gedung, tetapi juga secara virtual dengan konsep metaverse.

Pada konsep metaverse, masyarakat akan dilayani melalui avatar di masing-masing instansi. Konsep ini dinilai memudahkan pelayanan publik karena masyarakat tidak perlu datang ke kantor pemerintahan, melainkan hanya melalui sistem virtual.

Baca juga: Elpiji 3 Kilogram Disebut Langka, Pemkot Makassar Minta Masyarakat Tak Panik

"Ketika masuk ke sistem, masyarakat akan dilayani oleh avatar masing-masing instansi. Sistem serba online. Ini telah diterapkan oleh Pak Danny dan membuat saya salut," tutur Tito.

Tito mengungkapkan, dirinya memberi skor 100 untuk Makassar karena telah menerapkan konsep metaverse pada pelayanan publik.

"Untuk daerah yang masih menerapkan sistem manual, skornya 70. Sementara yang belum sama sekali akan kita lakukan evaluasi," ucap Tito.

Sementara itu, Danny mengatakan, dirinya optimistis dapat mewujudkan Makassar Metaverse (Makaverse) melalui konsep metaverse. Konsep yang menduplikasi dunia nyata ke virtual ini resmi diperkenalkan pada masyarakat Makassar pada Maret 2022.

Baca juga: Duduk Perkara Pengambilalihan Pasar Butung oleh Pemkot Makassar yang Berujung Ricuh

Penerapan Makaverse dinilai mendatangkan banyak manfaat, salah satunya sebagai wujud proteksi terhadap sejarah Makassar agar tidak mudah di duplikasi oleh pihak luar. Sementara untuk masa depan, Makaverse dimanfaatkan sebagai pelayanan publik yang buka selama 24 jam.

Danny menilai, dengan menerapkan Makaverse, pemerintah telah melakukan simulasi terkait kebijakan yang akan diterapkan ke depannya.

"Kebijakan yang rendah resistensinya akan kita jalankan," imbuhnya.

Menurutnya, konsep Makaverse penting diterapkan agar masyarakat tidak mudah terdikte dengan kekuatan teknologi.

Untuk diketahui, penerapan konsep Makaverse dimulai dari wilayah lorong yang merupakan sel bagi sebuah kota. Danny menetapkan wilayah lorong sebagai fokus pembangunan Kota Makassar.

Baca juga: Pemkot Makassar dan OC-Global Jepang Teken LOI untuk Kembangkan Industri Perikanan di Pulau Barrang Lompo

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah membuat database dalam bentuk quick response (QR) code di setiap lorong wisata Kota Makassar. QR code tersebut meliputi identitas diri (ID), seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), data keluarga, digital address berupa titik koordinat, data kesehatan, hingga keuangan.

"Kami mulai dari wilayah paling kecil, yakni lorong. Lorong ini sebagai sel dari Kota Makassar dan memiliki masalah yang cukup kompleks, mulai dari kemiskinan, kriminal, dan bagian dari mitigasi sosial," ujarnya.

Terkini Lainnya
Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Makassar Berjaya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Makassar Berjaya
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Makassar Berjaya
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Makassar Berjaya
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

Makassar Berjaya
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Makassar Berjaya
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Makassar Berjaya
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Makassar Berjaya
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Makassar Berjaya
Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Makassar Berjaya
Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Makassar Berjaya
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Makassar Berjaya
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Makassar Berjaya
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com