Kota Yiwu, China Tertarik Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Makassar

Kompas.com - 14/06/2023, 17:32 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri Brussel Urban Summit 2023 di Brussels City Hall Belgia pada 12 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023.
DOK. Humas Pemkot Makassar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri Brussel Urban Summit 2023 di Brussels City Hall Belgia pada 12 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023.

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menarik perhatian peserta Brussel Urban Summit 2023 di Belgia atas kecerdasannya dalam membangun kota yang berdaya tahan.

Salah satu peserta yang tertarik pada orang nomor satu di Makassar itu adalah Wakil Wali Kota Yiwu, China, Zupan Luo.

Usai menjadi pembicara pada sesi Metropolis Policy Debat, pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu berdiskusi dengan Zupan Luo untuk membahas penjajakan kerja sama antara Kota Yiwu, China dengan Kota Makassar, Indonesia.

"Beliau (Zupan Luo) berharap agar hubungan kedua kota dapat ditingkatkan menjadi sister city dalam mendukung kemajuan masing-masing kota," kata Danny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Gibran Bertemu Dubes Korsel, Bicarakan Kerja Sama Budaya Sister City

Kegiatan Brussel Urban Summit 2023 berlangsung di Brussels City Hall Belgia pada 12 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023.

Agenda yang diikuti 23 kota dari 18 negara di dunia ini memposisikan Danny sebagai satu-satunya wali kota di ASEAN yang diundang dalam forum Internasional tersebut.

Pemaparan program membangun Makassar

Pada sesi Metropolis Policy Debat, Danny memaparkan sejumlah langkah konkret yang dilakukan pihaknya dalam membangun Makassar menjadi kota tangguh dan layak huni.

Pertama, program Lorong Wisata yang digagasnya, yaitu Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE).

Baca juga: Lewat Lorong Wisata, Pemkot Makassar Janji Tuntaskan Persoalan Anak Putus Sekolah

Dalam menjalankan program RISE tersebut, Danny mengungkapkan, pihaknya menggandeng Monash University, Melbourne University Australia, dan Pemerintah Australia sebagai upaya pengentasan kawasan kumuh.

Program kedua, kata dia, modernisasi kota melalui gang taman pintar.

“Dalam program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bekerja sama dengan National Science Foundation USA,” imbuhnya.

Tak hanya kolaborasi, modernisasi kota melalui gang taman pintar juga disponsori oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) serta enam universitas terkemuka di AS dan Indonesia.

Baca juga: 61 Persen Masyarakat Indonesia Belum Tertarik Pakai Kendaraan Listrik

Ketiga, membuat kendaraan listrik kecil, yakni Commuter Metromoda (Co'mo) pada 2022 sebagai prototipe kendaraan umum untuk berkunjung ke Lorong Wisata.

Keempat, peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) dari 11 persen menuju target 30 persen, hingga pengolahan sampah energi listrik (PSEL) yang saat ini sudah dalam tahap penawaran.

Danny menyebutkan, berbagai program tersebut adalah langkah pihaknya untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan global.

Baca juga: Wisuda 404 Lulusan Ukrida, Kepala LLDikti Jakarta: Lulusan Siap Hadapi Tantangan Global

Tantangan global yang dimaksud, seperti ledakan penduduk, pandemi, geopolitik, hingga perubahan iklim.

"Jadi sekarang kita hanya memiliki satu kata, kita hanya memiliki satu kehidupan, kita harus memiliki satu komitmen yang kuat. Selamatkan planet kita dengan membuat dunia global kita lebih hijau dan nol karbon," ujar Danny.

Terkini Lainnya
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian
Makassar Berjaya
Deretan Desainer Lokal Unjuk Gigi pada Fashion Show F8 Makassar
Deretan Desainer Lokal Unjuk Gigi pada Fashion Show F8 Makassar
Makassar Berjaya
Australia Berpartisipasi di Makassar F8, Konjen Australia: Saya Bangga Bisa Hadir di Sini
Australia Berpartisipasi di Makassar F8, Konjen Australia: Saya Bangga Bisa Hadir di Sini
Makassar Berjaya
Makassar F8 Dibuka, Atraksi Flypass TNI AU Pukau Walkot Denny dan Masyarakat
Makassar F8 Dibuka, Atraksi Flypass TNI AU Pukau Walkot Denny dan Masyarakat
Makassar Berjaya
Nuansa Pakaian Adat Nasional
Nuansa Pakaian Adat Nasional "Pantonro" Semarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Kota Makassar
Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Kukuhkan Paskibraka Kota Makassar 2023
Wali Kota Makassar Kukuhkan Paskibraka Kota Makassar 2023
Makassar Berjaya
Peduli UMKM Daerah, Diskop UKM bersama TP-PKK Kota Makassar Gelar SMES Expo 2023
Peduli UMKM Daerah, Diskop UKM bersama TP-PKK Kota Makassar Gelar SMES Expo 2023
Makassar Berjaya
Ramaikan Karnaval Expo Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar Tampilkan Parade Baju Bodo Bugis Modern
Ramaikan Karnaval Expo Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar Tampilkan Parade Baju Bodo Bugis Modern
Makassar Berjaya
Resmikan Gedung GKKA Makassar, Danny Pomanto Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat
Resmikan Gedung GKKA Makassar, Danny Pomanto Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat
Makassar Berjaya
Danny Pomanto Ajak Arsitek Se-Asean Bersinergi Membangun Kota dan Selesaikan Isu Arsitektur
Danny Pomanto Ajak Arsitek Se-Asean Bersinergi Membangun Kota dan Selesaikan Isu Arsitektur
Makassar Berjaya
Hadiri AAC di Makassar, Menteri Basuki Minta Arsitek Asean Berkolaborasi Hasilkan Pembangunan Indah dan Berkelanjutan
Hadiri AAC di Makassar, Menteri Basuki Minta Arsitek Asean Berkolaborasi Hasilkan Pembangunan Indah dan Berkelanjutan
Makassar Berjaya
Kongres Arsitek ASEAN 2023, Danny Pomanto Sebut Makassar sebagai Warisan Paradigma Arsitektur
Kongres Arsitek ASEAN 2023, Danny Pomanto Sebut Makassar sebagai Warisan Paradigma Arsitektur
Makassar Berjaya
Perkuat Sinergi Pemkot Se-Indonesia, Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar Resmi Dibuka
Perkuat Sinergi Pemkot Se-Indonesia, Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar Resmi Dibuka
Makassar Berjaya
250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi 2023 di Colloseum Tokka Tena Rata
250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi 2023 di Colloseum Tokka Tena Rata
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Sebut Pemuda Harus Punya Kemampuan Adaptive Leadership untuk Gapai Masa Depan
Walkot Makassar Sebut Pemuda Harus Punya Kemampuan Adaptive Leadership untuk Gapai Masa Depan
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke