Nilai Jual Objek Pajak Sebabkan Nilai Aset Danny Pomanto Meningkat

Fransisca Andeska Gladiaventa
Kompas.com - Jumat, 10 Maret 2023
Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan Danny PomantoDok. Humas Pemkot Makassar Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan Danny Pomanto

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan Danny Pomanto menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) per 25 Mei 2021. Disebutkan bahwa harta Danny meningkat jadi Rp 204 miliar.

Angka itu mengalami peningkatan sebesar Rp 8 miliar dari angka sebelumnya Rp 197 miliar pada akhir menjabat pada 2019.

“Peningkatan harta kekayaan tersebut dikarenakan adanya penyesuaian terhadap nilai jual objek pajak ( NJOP),” ungkap Walkot Danny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Sebagai informasi, NJOP merupakan harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar.

Apabila tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis atau nilai perolehan baru atau nilai jual objek pajak pengganti.

Danny menjelaskan, harta kekayaan yang dimilikinya didominasi oleh aset tanah dan bangunan yang nilainya meningkat. Sisanya, harta kekayaan didominasi kategori alat transportasi dan mesin, aset bergerak, surat berharga, kas, dan harta lainnya.

“Dikarenakan adanya penyesuaian NJOP, maka aset rumah yang nilainya semula Rp 4 juta per meter kini mengalami kenaikan menjadi Rp 20 juta per meter. Namun, yang dimasukkan adalah nilai semula, yakni Rp 4 juta per meter yang mana merupakan nilai yang dapat dipertanggungjawabkan dengan dokumen,” ujar Danny.

Baca juga: Berhasil Percepatan Pemulihan Ekonomi, Walkot Danny Raih Penghargaan Best Overall IVL

Apalagi, lanjut Danny, beberapa aset lahan yang dimilikinya berada di lokasi-lokasi strategis, salah satunya kawasan Tanjung. Di daerah ini, penghitungan NJOP bisa mencapai Rp 200.000 per meter atau lebih dari NJOP Rp 50.000 per meter.

“Jadi dengan harga itu saja nilai asetnya naik fantastis. Misal, pada 2009 membeli tanah seluas 367 meter persegi (m2) dengan harga Rp 385 juta. Sekarang nilai NJOP-nya sudah meningkat menjadi Rp 1,2 miliar. Makanya, NJOP itu nilai harta menjadi meningkat, bahkan bisa lebih dari itu jika dihitung lebih jauh," ucap Danny.

Tak hanya itu, kata Danny, ia juga kerap melakukan investasi pada aset tanah yang dibelinya dari penghasilan sebagai pengusaha dahulu. Ada juga aset yang dibeli saat menjabat sebagai wali kota yang berasal dari gaji, honorarium, insentif, dan operasional.

“Sebagai contoh, saya memiliki sebidang tanah di kawasan Tanjung, Kota Makassar yang telah dijual. Kemudian, saya membeli tanah yang lebih luas di kawasan Tokka, Kabupaten Maros. Setelah beberapa tahun kemudian, nilai tanah itu mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Dari situ terjadi penambahan nilai dari penjualan dan pembelian lahan yang naik dari tahun ke tahun,” katanya.

Baca juga: Hadiri Magical Toraja 2022, Walkot Danny Sebut Tokoh Toraja Punya Andil Memajukan Makassar

Danny menuturkan, dia siap melaporkan semua jumlah kekayaannya tanpa sembunyi-sembunyi. Ia yakin bahwa harta kekayaannya bisa dipertanggungjawabkan.

“Pada LHKPN 2022, saya telah melaporkan harta kekayaan melalui website E-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dan saat ini tengah menunggu proses verifikasi. Justru yang perlu disorot itu adalah orang-orang yang tidak melaporkan kekayaannya dan justru menyembunyikannya, serta tidak bisa mempertanggungjawabkan sumber kekayaan dari mana diperolehnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, nilai tanah hingga properti kerap mengalami kenaikan dibanding dengan aset lainnya, seperti transportasi. Bahkan, daerah yang berkembang pesat di Makassar memiliki harga tanah yang naik signifikan.

Penetapan NJOP yang diasumsikan per meter persegi sering diasumsikan sebagai harga terendah dari sebuah properti yang dijual dengan harga 1,5 hingga dua kali lipat dari harga NJOP.

Selanjutnya, NJOP akan ditetapkan negara sebagai dasar pengenaan pajak bagi pajak bumi dan bangunan ( PBB).

PenulisFransisca Andeska Gladiaventa
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023
Makassar Berjaya
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023
Makassar Berjaya
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Paparkan Ide Membangun untuk Sulsel, Bupati Lutim Beri Sanjungan
Walkot Makassar Paparkan Ide Membangun untuk Sulsel, Bupati Lutim Beri Sanjungan
Makassar Berjaya
Jaga Nilai-nilai Budaya, Walkot Makassar Akan Bangun 2 Kapal Pinisi Lagi
Jaga Nilai-nilai Budaya, Walkot Makassar Akan Bangun 2 Kapal Pinisi Lagi
Makassar Berjaya
Danny Pomanto Berhasil Mempertahankan Predikat Opini WTP dari BPK
Danny Pomanto Berhasil Mempertahankan Predikat Opini WTP dari BPK
Makassar Berjaya
Jadikan Makassar 2 Kali Lebih Baik, Danny Pomanto Berencana Terapkan
Jadikan Makassar 2 Kali Lebih Baik, Danny Pomanto Berencana Terapkan "Makaverse"
Makassar Berjaya
Pemkot Makassar dan OC-Global Jepang Teken LOI untuk Kembangkan Industri Perikanan di Pulau Barrang Lompo
Pemkot Makassar dan OC-Global Jepang Teken LOI untuk Kembangkan Industri Perikanan di Pulau Barrang Lompo
Makassar Berjaya
Diskominfo Makassar Gelar Bimtek Penggunaan TTE Guna Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Kinerja OPD
Diskominfo Makassar Gelar Bimtek Penggunaan TTE Guna Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas Kinerja OPD
Makassar Berjaya
Sambut MNEK 2023, Danny Pomanto Pamerkan Proses Pembuatan Kapal Pinisi
Sambut MNEK 2023, Danny Pomanto Pamerkan Proses Pembuatan Kapal Pinisi
Makassar Berjaya
Cek Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Terong, Makassar, Mendag: Terlalu Murah
Cek Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Terong, Makassar, Mendag: Terlalu Murah
Makassar Berjaya
Peringati Hardiknas, Danny Pomanto Canangkan Penggunaan Baju Adat dan Penerapan Program
Peringati Hardiknas, Danny Pomanto Canangkan Penggunaan Baju Adat dan Penerapan Program "Gasing" di Makassar
Makassar Berjaya
Kemendagri Luncurkan SILPPD Versi 1.2 pada Hari Otonomi Daerah ke-27
Kemendagri Luncurkan SILPPD Versi 1.2 pada Hari Otonomi Daerah ke-27
Makassar Berjaya
Kota Makassar Masuk 10 Besar Penyelenggara Pemerintahan Terbaik Versi Kemendagri
Kota Makassar Masuk 10 Besar Penyelenggara Pemerintahan Terbaik Versi Kemendagri
Makassar Berjaya