KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memaparkan program Makassar Recover di hadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Singapura Mr Ong Ye Kung, Rabu (8/3/2023).
Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk memulihkan Kota Makassar pasca-Covid-19.
Pemaparan itu dilakukan dalam rangka hari ketiga program Capacity Building Republik Indonesia-Singapura (RISING). Program ini merupakan kerja sama antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Temasek Singapura, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura.
Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu menjelaskan, pihaknya tengah menjalankan tiga ekosistem penting dalam rangka pemulihan Kota Makassar pasca-Covid-19.
Baca juga: Kapolda Jambi Siap Kembali Bertugas, Tinggal Pemulihan di Tangan
Tiga hal tersebut, yaitu herd immunity atau kekebalan imunitas, social adaptation atau adaptasi sosial, dan economic recovery atau pemulihan ekonomi.
"Kami telah melakukan resetting di berbagai sektor, antara lain ekonomi dan sosial. Dan dalam pertemuan dengan Pak Menteri (Ong Ye Kung), kami mendapatkan beberapa kata kunci pada penanganan pasca-Covid-19 di Singapura, yaitu resiliensi (ketangguhan) dan adaptif,” ujar dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (8/3/2023).
Ia mengungkapkan, hal paling utama dari penanganan pasca-Covid-19 adalah melakukan tindakan preventif melalui layanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan.
Pernyataan tersebut Danny sampaikan usai berdiskusi secara virtual dengan Mr Ong Ye Kung di Kampus Civil Service College (CSC) Singapura, Rabu.
Baca juga: Sinopsis Film 7 Letters, Karya 7 Sutradara Ternama Singapura
Ia berharap, Makassar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat setelah dibekali pelatihan dalam pemulihan pasca-Covid-19.
“Pemkot Makassar optimistis kota ini pulih dengan cepat, apalagi banyak sekali program inovasi yang sudah digalakkan sejauh ini. Program itu, seperti Lorong Wisata, Gerakan Terus Menanam, dan Operasi Pasar Murah,” jelas Donny.
Sementara itu, Menkes Singapura Ong Ye Kung menyampaikan bahwa masing-masing daerah, terutama peserta dapat berkolaborasi lebih jauh dengan pemerintah Singapura.
Kolaborasi tersebut, kata dia, bukan hanya di sektor kesehatan, tetapi juga sektor lainnya.
Baca juga: IHSG Kembali Ditutup Menguat, Kali Ini Sektor Kesehatan Pimpin Kenaikan
"Kami membuka kesempatan untuk mendapat bantuan program pengembangan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) dan peluang tersebut terbuka lebar bagi kepala daerah untuk berkolaborasi. Dan bukan hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di sektor lain," imbuh Ong.
Sebelumnya, Danny Pomanto sudah berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Menteri Pelayanan Publik Mr Chan Chun Sing saat pembukaan hari pertama program RISING.