Profesor Marsuki DEA Apresiasi Kinerja Danny Pomanto Tekan Inflasi di Makassar

Kompas.com - 02/03/2023, 15:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pengamat ekonomi Sulsel dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Profesor Dr MarsukiDOK. Humas Pemkot Makassar Pengamat ekonomi Sulsel dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Profesor Dr Marsuki

KOMPAS.com – Pakar Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Profesor Dr Marsuki DEA mengapresiasi capaian kinerja Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya.

Ucapan Marsuki bukan tanpa alasan. Tercatat, inflasi di Kota Makassar pada Februari berada di angka 5,81 persen atau turun 0,12 persen dari sebelumnya 5,93 persen pada Januari 2023.

Menurut Marsuki, capaian itu tak lepas dari pengaruh positif berbagai kebijakan dan program yang dijalankan Ramdhan atau yang akrab disapa Danny pada periode kedua kepemimpinannya di Makassar.

Pengaruh positif tersebut, baik berupa program berkelanjutan, seperti Lorong Wisata maupun program yang baru digagas Danny saat ini, yaitu Ojol Day.

"Tentu saja (ada) pengaruh positif dari beberapa kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, termasuk kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN) yang terus dilakukan para otoritas terkait," ujar Marsuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Harga Ikan Tongkol Mahal Jadi Penyumpang Tertinggi Inflasi di Aceh

Marsuki menyampaikan bahwa persoalan inflasi dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang terus meningkat selepas pandemi Covid-19.

Persoalan itu, kata dia, (juga dipengaruhi dari) faktor sisi penawaran yang terganggu akibat proses peningkatan produksi. Peningkatan ini akibat dari tekanan harga-harga input produksi serta biaya transportasi dan delivery atau pengiriman.

Meski pengaruhnya banyak, Marsuki menyebutkan bahwa ada tren perbaikan perkembangan beberapa indikator perekonomian utama yang membaik.

Selain itu, ada juga perkembangan menakjubkan beberapa kabupaten atau kota secara umum.

"(Perkembangan itu) di antaranya dapat ditunjukkan oleh beberapa indikator berikut. Mereferensi data Kota Makassar yang tampaknya tumbuh lebih baik dibanding nasional dan Sulsel memang menunjukkan (perkembangan) lebih tinggi,” jelas Marsuki.

Baca juga: Saat Jokowi Ingin Masyarakat Belanjakan Uangnya demi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi...

Ia mengungkapkan, Kota Makassar juga mengalami pertumbuhan ekonomi dengan pendapatan per kapita sebesar 8,36 persen.

Di samping itu, kata Marsuki, tingkat kemiskinan Kota Makassar berada di posisi terendah 4,58. Sementara itu, indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2022 menempati posisi tertinggi, yaitu 83,12.

Marsuki berharap, Makassar sebagai ibu kota Sulsel terus berbenah agar apa yang dicapai pada periode 2022 akan lebih baik lagi pada 2023.

"Peluang terus ada selama beberapa program kerja dapat lebih terkoordinasi dan terarah sesuai rencana-rencana kerja yang sudah disusun," imbuhnya.

Seperti diketahui, IPM 2022 Kota Makassar berada di angka 83,12 atau meningkat 0,46 persen dari IPM 2021, yaitu 82,66. Hal ini menjadi bukti bahwa IPM Kota Makassar mampu mencatat angka positif seiring pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang membaik.

Baca juga: Gubernur NTT Terbitkan SE Imbau Warga Jalan Kaki untuk Tekan Inflasi

Rasio Gini Kota Makassar pada 2022 berada di angka 0,395. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,005 poin jika dibandingkan dengan rasio gini 2021, yaitu 0,400.

Berkat berbagai program Pemkot Makassar

Walkot Makassar Danny Pomanto menyebutkan, angka inflasi menurun karena berbagai program upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan pihaknya.

Pemkot Makassar, kata dia, telah mengoptimalkan berbagai program, di antaranya Lorong Wisata, Ojol Day tiap Selasa, Operasi Pasar Murah, hingga yang baru saja diresmikan, yaitu penanaman komoditi bawang merah dan cabai dalam satu juta polybag di lorong-lorong.

Danny tak menampik bahwa perekonomian Kota Makassar tidak bergantung pada satu sektor. Perekonomian kota ini, ditopang oleh tiga sektor dominan, yaitu perdagangan, industri, dan konstruksi.

Baca juga: Ketika Denyut Ekonomi Global Membawa Petaka di Daerah

"Kami selalu melibatkan masyarakat terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong karena ekonomi makro dan mikro itu sebuah sistem. Jadi (kami) bekerja dari bawah dan mempersempit rasio gini di Kota Makassar dengan mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong," jelasnya.

Lewat sistem yang dijalankan tersebut, lanjut Danny, telah mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan harga pangan pada Februari 2023.

Meski belum di bawah 5 persen, ia meyakini bahwa pada bulan-bulan berikutnya, Pemkot Makassar bisa mencapai target di bawah persentase tersebut.

 

Terkini Lainnya
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Makassar Berjaya
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Makassar Berjaya
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Makassar Berjaya
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Makassar Berjaya
Berkat Beragam Inovasi Danny Pomanto, Makassar Raih
Berkat Beragam Inovasi Danny Pomanto, Makassar Raih "Kota Sehat Asia Tenggara" dari WHO
Makassar Berjaya
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31
Punya Komitmen Tinggi Membantu Masyarakat, Pemkot Makassar Raih 6 Penghargaan pada Harganas Ke-31
Makassar Berjaya
Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara
Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Kompak Mendapatkan Penghargaan dari Negara
Makassar Berjaya
Makassar Jadi Satu-satunya Kota di Indonesia yang Masuk Daftar Kota Terbahagia di Dunia
Makassar Jadi Satu-satunya Kota di Indonesia yang Masuk Daftar Kota Terbahagia di Dunia
Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024
Makassar Berjaya
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024
Makassar Berjaya
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City
Makassar Berjaya
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini
Makassar Berjaya
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali
Makassar Berjaya
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke