Ada Robot di Peluncuran Kalender Acara Pariwisata Sulawesi Selatan 2019

Kompas.com - 27/04/2019, 19:25 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada peluncuran South Sulawesi Calender of Event Wonderful 2019  atau kalender acara tahunan pariwisata Sulawesi Selatan yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Kamis (25/4/2019).

Pasalnya, mulai dari penjemput tamu, tarian hiburan, hingga ajudan pejabat yang mendampingu saat membawa sambutan dikerjakan oleh robot.

Saat tamu vip memasuki ruangan, salah satu robot seperti manusia dewasa mengenakan patonro—ikat kepala khas Sulawesi Selatan—berdiri di depan pintu masuk. Ia lalu berjalan lebih awal mengiringi tamu yang mengikutinya dari belakang hingga ke tempat duduk utama.

Setelah itu, robot juga mendekat pada podium tepat di belakang pembawa sambutan layaknya seorang ajudan. 

Tak hanya itu, empat robot-robot kecil juga mengisi hiburan dengan menari-nari di atas panggung.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menyampaikan announcement F8 (Makassar International Eight Festival) menjelaskan kehadiran robotic futuristic tersebut sebagai simbol era teknoligi 4.0.

“F8 kali ini sangat berbeda. Kami akan hadirkan kombinasi teknologi tinggi dan budaya tinggi. Kami akan bikin eksplorasi budaya yang akan memungkinkan kolaborasi teknologi robotik sebagai simbol kemajuan teknologi tinggi 4.0 di Makassar,” jelas Danny.

Lebih dari itu, Danny bahkan menyebut akan mengundang Robot terkenal di dunia seperti Ashimo dan Sofia. Jika itu terwujud, F8 akan disoroti masyarakat internasional.

 F8 sendiri menjadi satu dari empat festival pariwisata di Sulsel yang masuk sebagai wonderful event kementerian pariwisata. 

Keempatnya adalah Festival Phinisi, Toraja International Festival, dan Festival Takabonerate. Namun, F8 merupakan event yang tercepat, hanya dalam kurun 3 tahun sudah bertengger pada wonderful event pariwisata nasional.

F8 juga mendapat respons yang baik dari Kemenpar. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemempar Rizki Handayani menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang kreatif. 

“Ini menunjukan Sulsel, khususnya Makassar siap menuju era teknologi 4.0. Ini simbol yang menunjukkan kebangkitan kembali era teknologi digital, dimulai dari Makassar,” katanya. 

Rizki juga tak henti-hentinya melayangkan pujian kepada Wali Kota Makassar sebagai penggagas F8.  Ia juga kagunin bagaimana Wali Kota berhasil menciptakan branding.

“Dalam waktu tiga tahun sudah masuk 10 Wonderful of Event Kementrian Pariwisata. Ini karena branding yang sangat kuat. Tentu kami berterima kasih sekali pada Pak Wali Kota, karena hal ini tidak akan terwujud jika kepala daerahnya tidak komitmen dan konsisten. Ini tidak gampang,” sambungnya. 

Walau memang ada kendalanya. Menurut Rizki, sang penggagas, yakni Wali Kota Makassar akan mengakhiri masa jabatanya pada Mei 2019. Namun, ia berpesan kalau F8 tak boleh surut karena telah menjadi event besar. 

“Semoga Gubernur Sulsel senantiasa melihat dan juga memberi support keberlangsungan event ini guna semakin memajukan pariwisata kita ke depan,” tutupnya.

Terkini Lainnya
Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Makassar Berjaya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Makassar Berjaya
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Makassar Berjaya
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Makassar Berjaya
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

Makassar Berjaya
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Makassar Berjaya
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Makassar Berjaya
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Makassar Berjaya
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Makassar Berjaya
Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Makassar Berjaya
Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Makassar Berjaya
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Makassar Berjaya
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Makassar Berjaya
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com