KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya meningkatkan produksi pertanian melalui penyaluran sejumlah bantuan kepada para petani dan kelompok tani (poktan) di Kukar.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin saat menyerahkan bantuan kepada para petani dan kelompok tani di Kukar, Senin (13/11/2023).
"Semoga bantuan ini dapat membantu petani dalam menjalankan aktivitas pertaniannya, baik pada lahan sawah maupun lahan kering," kata Rendi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Adapun bantuan yang diserahkan berupa kultivator sebanyak 43 unit, pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) sebanyak 38.500 kilogram (kg), dan pupuk urea sebanyak 45.000 kg.
Bantuan tersebut diserahkan kepada sejumlah poktan di Kecamatan Samboja Barat, Kecamatan Samboja, serta Kelurahan Amborawang Laut.
Baca juga: Pemkab Kukar Alokasikan Rp 358 Miliar untuk Atasi Stunting dan Kemiskinan pada 2024
Rendi menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Kukar merupakan bagian dari program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan dan Hilirisasi Produk Pertanian.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, memperkuat sistem usaha tani, dan memperkuat kelembagaan petani.
"Alhamdulilah, sampai saat ini, Kukar masih menjadi daerah penyangga pangan utama di Kalimantan Timur (Kaltim), baik untuk tanaman, holtikultura, peternakan, hingga perikanan," tutur Rendi.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) Kaltim pada 2022, dari 64.970 hektar (ha) luas panen padi di Kaltim, 27.981,31 ha di antaranya berada di wilayah Kukar.
Baca juga: Pemkab Kukar Tingkatkan Pelayanan ASN melalui Pengukuran IKD ASN 2023
Sementara untuk jumlah produksi gabah kering giling (GKG) pada 2022 di Kaltim adalah 239.430 ton. Dari angka ini, 105.030 di antaranya berasal dari Kukar.
"Hal ini menunjukan bahwa Kukar memiliki kedudukan yang strategis dalam menopang kebutuhan pangan di Kaltim. Terlebih, nantinya Kecamatan Samboja dan Samboja Barat menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ujar Rendi.
Lebih lanjut, Rendi berharap, bantuan yang diberikan Pemkab Kukar kepada para petani dapat mendorong produksi pertanian di Kukar.
"Kami harap, bantuan alsintan dan pupuk ini mampu mendorong kegiatan pertanian di Kukar," ujarnya.
Baca juga: Staf Bagian Hukum Pemkab Kukar Akui Terima Uang dari Pemohon Izin Lingkungan