KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana puting beliung di Kelurahan Kuala, Kecamatan Samboja, Kukar, Kalimantan Timur.
Penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk langkah sigap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam menangani bencana di wilayahnya. Adapun bantuan yang disalurkan berupa 75 karung beras, mi instan 100 dus, air mineral 50 dus, telur 50 pering, dan terpal.
Dalam kesempatan itu, Rendi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah upaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca juga: Berkas Perkara Lengkap, Kasus Korupsi Dana Bencana Alam di Kabupaten TTU Segera Disidangkan
"Nantinya akan ada bantuan lainnya, untuk sementara bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan kebutuhan dasar lainnya sudah disalurkan ke masyarakat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/11/2023).
Tak lupa, Rendi mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang melanda masyarakat di Kelurahan Kuala.
Ia berharap, masyarakat korban bencana dapat diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit.
"Tentu kami harap masyarakat dapat segera bangkit dan dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan normal," jelas Rendi.
Baca juga: Dalam Sepekan, 107 Unit Rumah di Bima Rusak Diterjang Puting Beliung
Untuk diketahui, bencana alam puting beliung melanda pemukiman warga di tiga Rukun Tetangga (RT), yakni RT 3, RT 4, dan RT 16 sekitar pukul 11.48 Waktu Indonesia Tengah (WITA), Senin (13/11/2023). Akibatnya, terdapat sekitar 40 rumah warga rusak berat, maupun terdampak kerusakan ringan.
Sementara itu, Camat Samboja Damsik menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Kukar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar telah melakukan pendataan serta penyaluran bantuan untuk penanganan awal pasca bencana.
Bantuan tersebut, kata dia, tak hanya datang dari pemerintah saja tetapi juga berasal dari dana pribadi Wabup Kukar Rendi Solihin.
Baca juga: Jaksa Perpanjang Masa Tahanan Kepala BPBD Sikka
"Bantuan datang dari Pak Wabup Rendi dan BPBD Kukar. Semua bantuan telah kami salurkan ke warga korban musibah puting beliung," ucap Damsik.
Ia mengungkapkan, penyaluran bantuan tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
Sejauh ini, sebut Damsik, pihaknya belum mendirikan tenda pengungsian karena sebagian besar masyarakat terdampak puting beliung memilih untuk bermukim di rumah keluarga maupun kerabat.
"Rata-rata mereka ke tempat keluarga terdekat," imbuhnya.