KOMPAS.com – Dalam kemeriahan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-10 Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara), Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara hadir menampilkan pakaian adat Bulungan, di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selasa (25/10/2022).
Acara HUT ke-10 Kaltara turut dihadiri Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian yang saat itu bertugas menjadi inspektur upacara. Ia datang dengan mengenakan baju adat Bulungan berwarna hitam kombinasi kuning.
Tito mengatakan, momentum tersebut dapat menjadi pemacu semangat baru bagi Provinsi Kaltara untuk terus melakukan inovasi.
“Untuk mengoptimalkan potensi dan sektor unggulan yang ada di Provinsi Kaltara, perlu untuk menangkap peluang yang ada, khususnya dalam memanfaatkan posisinya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ungkap Tito dalam keterangan persnya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Tekan Disparitas Harga di Pedalaman, Pemprov Kaltara Luncurkan SOA Barang ke Krayan
Selain itu, Tito berharap, Pemprov Kaltara dapat terus melanjutkan pencapaian yang baik serta dapat melakukan lompatan dan pertumbuhan di segala bidang.
“Adapun lompatan dan pertumbuhan itu melalui inovasi di bidang pelayanan masyarakat untuk kembali merangsang indikator-indikator pembangunan agar dapat semakin baik ke depannya,” ujar Tito.
Sebagai informasi, HUT ke-10 Provinsi Kaltara tersebut mengambil tema “Bangkit Bersama Kaltara di Hati” itu mempresentasikan transformasi pembangunan secara menyeluruh dan menjadikan provinsi Kaltara sebagai daerah yang dinamis, modern, dan bergerak.
Turut hadir dalam gelaran acara tersebut Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang beserta sang istri Rachmawati Zainal yang terlihat mengenakan pakaian adat suku Bulungan dan Tidung dengan dominasi warna kuning.
Baca juga: Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Pemprov Kaltara, 1 Kursi Dibanderol Rp 50 Juta, DP Rp 10 Juta
Kemudian, hadir pula Wakil Gubernur (Wagub) Yansen beserta sang istri dengan mengenakan pakaian adat suku Dayak beserta aksesoris di kepala. Lalu ada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa.
Terlihat pula Bupati Bulungan Syarwani, unsur Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda), para pejabat di lingkup Pemprov Kaltara, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan yang terlihat kompak mengenakan pakaian adat.
Tidak hanya itu, upacara peringatan HUT ke-10 Provinsi Kaltara itu juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan tari-tarian khas Kalimantan yang semakin menyemarakan acara.