KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Tengah ( Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi gelaran Festival Budaya Isen Mulang ( FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara 2024 di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Sabtu (18/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sugianto menyampaikan, gelaran FBIM sebagai festival terbesar di Kalteng akan menjadi kekuatan pariwisata daerah untuk meningkatkan perekonomian dan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas.
"Pembukaan FBIM malam ini jangan dimaknai sebagai suatu rangkaian seremonial belaka, tetapi kami maknai sebagai kebangkitan sektor pariwisata dan budaya, serta kebangkitan ekonomi Kalteng," ujar Sugianto melalui siaran persnya, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, lanjut Sugianto, ajang FBIM ini juga merupakan upaya dalam melestarikan dan mempertahankan kekayaan budaya Kalteng yang terus tergerus oleh perkembangan zaman.
"Bila kami tidak mampu mempertahankan budaya dan kearifan lokal, suatu saat kelak anak cucu kami hanya pernah mendengar cerita, hanya pernah membaca dari literatur-literatur, bahwa betapa kayanya Kalteng akan khazanah budaya yang luar biasa," paparnya.
Oleh sebab itu, Sugianto mengimbau agar seluruh masyarakat dapat turut serta membantu melestarikan budaya, salah satunya melalui event-event kebudayaan seperti FBIM.
“Mari kita bersama-sama mempertahankan, melestarikan, dan mengembangkan seni dan budaya yang luhur ini untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai bersama," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan, FBIM ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kalteng ke-67 serta melestarikan nilai-nilai tradisi seni dan budaya di Kalteng.
Baca juga: Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024
"Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata Kalteng dan juga mampu menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan budaya yang ada di sini," ucap Adiah.
Sebagai informasi, FBIM merupakan festival budaya tahunan yang telah masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Dalam gelaran ini terdapat serangkaian kegiatan yang dilangsungkan, di antaranya festival kuliner, karnaval budaya, lomba lagu daerah, lomba sepak sawut, serta lomba tari pesisir dan pedalaman.
Kemudian, lomba habayang, lomba panginan sukup simpan, lomba lawang sakepeng, lomba mangenta, lomba besei kambe, lomba perahu hias, dan lomba karungut.
Ada juga, lomba malamang; lomba balogo; lomba jukung tradisional; lomba pemilihan jagau dan nyai pariwisata; lomba manyipet; lomba maneweng, manetek dan manyila kayu; serta lomba Mangaruhi.
Baca juga: Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia
Adapun, pada Minggu (19/5/2024), diselenggarakan juga Karnaval Budaya FBIM 2024 yang dilepas langsung oleh Gubernur Sugianto.
Karnaval tersebut diikuti oleh ratusan kelompok tari dari kabupaten dan kota, perangkat daerah, instansi vertikal, paguyuban, organisasi kemasyarakatan, lembaga adat, serta masyarakat umum.
Karnaval budaya ini diikuti peserta dengan menampilkan berbagai corak mobil hias yang menarik, pagelaran seni, serta keragaman busana dan budaya.
Di samping itu, karnaval ini turut menampilkan kemajuan pembangunan yang dikemas melalui pertunjukan seni.
Saat melepas peserta karnaval, Sugianto berharap karnaval ini dapat menjadi ajang promosi Provinsi Kalteng dalam berbagai sektor agar lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional.
Baca juga: Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran
"Karnaval budaya bukan hanya keramaian pertunjukan, tapi kami menunjukkan inilah Kalteng yang kaya akan budaya, kaya sumber daya alam. Kami berharap, promosi wisata ini mampu menjadi magnet bagi investor luar, untuk berkontribusi menanamkan investasinya di Kalteng," ujarnya.