KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan bahwa sinergi, kolaborasi, kerja sama, dan inovasi adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Kolaborasi, sinergi, dan kerja sama menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan membuat inovasi-inovasi yang terbaik bagi masyarakat," kata Andi melalui siaran persnya, Selasa (7/5/2024).
Hal tersebut disampaikan Andy saat menjadi Inspektur Apel Pagi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 RSUD Kabupaten Tangerang di Halaman Kantor Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang, Selasa (7/5/2024).
Andi mendorong seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus mengembangkan diri, melakukan perbaikan, dan berinovasi, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun sarana prasarana (sarpras) pendukung guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca juga: RSH MEDIVET Jadi Standar Baru dalam Pelayanan Kesehatan Hewan di Indonesia
"Saya minta kepada seluruh jajaran, baik direktur hingga jajaran tingkat pelayanan di bawah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Tangerang dan juga terus berinovasi dalam memberikan pelayanan," katanya.
Andi juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan di RSUD yang telah berusia 60 tahun mencapai angka 81,56 persen.
Menurutnya, tingkat kepuasan yang dicapai merupakan prestasi membanggakan dan patut disyukuri bersama.
"Saya ucapkan selamat HUT ke-60 untuk RSUD Kabupaten Tangerang. Teruslah berprestasi dan semoga menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan yang paripurna," ucapnya.
Baca juga: Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi mengatakan bahwa RSUD Kabupaten Tangerang yang memasuki usia ke-60 tahun, mengadakan serangkaian acara termasuk khitanan bagi penderita hemofilia.
Selain itu, ada seminar Peduli Dialisis bagi Pasien Ginjal Kronik, Santunan Anak Yatim, Seminar Thalasemia, dan pemberian suvenir bagi penyandang thalasemia.
Selain itu, acara lainnya, meliputi seminar Peduli Dialisis bagi Pasien Ginjal Kronik, Santunan Anak Yatim, Seminar Thalasemia, dan pemberian suvenir bagi penyandang thalasemia.
Selanjutnya, RSUD Kabupaten Tangerang akan mengadakan donor darah pada Rabu (8/5/2024).
Baca juga: PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh
“Pada tahun ke-60 ini, tema itu harus dipahami dengan baik, bahwa kami harus bisa bekerja sama dan berkolaborasi lebih baik lagi untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik dan inovatif,” ucap dokter yang akrab disapa Wiwid itu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa khitanan bagi penderita hemofilia merupakan hal yang jarang dilakukan. Pasalnya, hemofilia adalah kondisi medis yang membuat darah penderitanya sulit beku.
"Kami melakukan khitanan bagi 16 peserta secara bertahap, dengan tindakan dan obat-obatan khusus langsung oleh dokter spesialis bedah RSUD Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Saat ini, RSUD Kabupaten Tangerang merupakan rumah sakit tipe B pendidikan yang memiliki 350 ruang inap.
"Kami berharap RSUD Kabupaten Tangerang dapat terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, serta bekerja sama dan berkolaborasi dengan lebih baik lagi, sehingga dapat menjadi rumah sakit (rs) kebanggaan di Kabupaten Tangerang bahkan di Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta
Sebagai informasi, RSUD Kabupaten Tangerang meraih Penghargaan Emas Plus (Heart Failure Gold Plus Achievement Award) dari American Heart Association (AHA) 2024.
Penghargaan tersebut adalah pengakuan atas dedikasi rs dalam menerapkan pedoman perawatan berbasis bukti terbaru dan komitmen untuk meningkatkan perawatan pasien dengan gagal jantung.