KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninggalkan banyak peninggalan setelah mengakhiri masa jabatannya pada 21 September 2023 lalu.
Semasa menjabat, Zaki mengeluarkan berbagai program, seperti penyediaan rumah untuk mengurangi mereka yang tinggal di kawasan kumuh dan miskin.
Dia juga membuat program untuk sanitasi pesantren (sanitren) dan sanitasi sekolah (sanisek) yang menjadi program nasional.
Di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meningkatkan fasilitas layanan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), di antaranya menyediakan ruang unit gawat darurat (UGD), rawat jalan, rawat inap serta persalinan 24 jam.
Bupati yang akrab disapa Bang Zaki itu juga mendukung pembangunan gedung rumah sakit sehingga Kabupaten Tangerang kini memiliki empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yaitu RSUD Tangerang, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja dan RSUD Tigaraksa. Hal ini merupakan suatu kemajuan karena umumnya setiap daerah hanya punya 1 RSUD.
Baca juga: Siapkan Lahan Hibah untuk Bangun Lapas, Bupati Tangerang Dapat Penghargaan dari Menkumham
Lebih dari itu, Bang Zaki menjadikan RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang menjadi satu-satunya RUSD tingkat kabupaten/kota di Banten yang memiliki klinik endoskopi.
Bahkan, bupati dua periode itu memastikan akan ada layanan bedah jantung terbuka yang beroperasi di RSUD Tangerang.
Dengan sejumlah inovasi itu, Kabupaten Tangerang kini menjelma menjadi salah satu destinasi medical tourism dalam negeri.
Selain itu, kepedulian Bang Zaki terhadap kesehatan masyarakat juga diwujudkan dengan program stadion mini di tiap kecamatan untuk mendukung gaya hidup sehat.
Bukti kepeduliannya terhadap kesehatan adalah gelar doktor Bang Zaki dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang mengangkat thesis soal pelayanan kesehatan dan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat Covid-19 melanda.
Baca juga: Disebut Jadi Kandidat Cagub DKI, Bupati Tangerang: Belum Waktunya Bicara Pilkada
“Semua dilayani dengan daring dan ternyata kita bisa,” katanya saat menerima gelar itu, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Selain kerja keras sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2023, Bang Zaki juga dikenal sebagai politikus yang flamboyan.
Dia pernah duduk di kursi legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan banyak pihak yang menyatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang tepat menyandang gelar politisi karena sangat mengakar ke bawah.
Kerja keras Bang Zaki yang konsisten dan tidak instan itu membuatnya dipercaya sebagai panglima pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk wilayah Jakarta.
Seperti diketahui, saat ini Bang Zaki menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta. Ia juga bertugas sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jakarta.
Baca juga: Pimpin Pemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta, Ahmed Zaki Mulai Konsolidasi Kekuatan
Karier politiknya dimulai pada 1992 sebagai kader biasa di Partai Golkar. Berkat etos kerja yang tinggi selama 31 tahun berkarir, Bang Zaki pun kini dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta periode 2020-2025.
“Saya banyak belajar dari partai Golkar, partai inilah yang telah membesarkan saya,” katanya.