KOMPAS.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuat sedih para warganya menjelang serah terima jabatan (sertijab) dan perpisahan setelah menjabat sebagai bupati dua periode.
Sebab selama kepemimpinannya, pria yang akrab disapa Bang Zaki itu berhasil membangun infrastruktur olahraga di Kabupaten Tangerang yang kini berkembang pesat.
Salah satu infrastruktur yang ia bangun selama sepuluh tahun dan tinggal diteruskan oleh penggantinya adalah stadion mini di 29 kecamatan Kabupaten Tangerang.
“Sarana olahraga itu penting. Saya sangat konsen untuk membina anak-anak muda agar mereka punya kesibukan dan tidak tawuran,” kata Zaki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Anak-anak Minta Lift di Rumah Baru, Ruben Onsu Hanya Bisa Pasrah
Pembangunan stadion di setiap kecamatan tersebut ternyata bermanfaat bagi anak-anak muda. Mereka disibukkan dengan berbagai kegiatan, seperti menggelar kompetisi olahraga secara rutin.
Kegiatan positif dengan dukungan sarana yang memadai itu membuat para anak muda maupun orang tua di Kabupaten Tangerang semakin mengapresiasi upaya keras Bang Zaki.
“Syukur kalau mereka memanfaatkan itu semua,” katanya yang masih gemar bersepeda dengan Road Bike (RB) melintasi jalan sepanjang 100 km di lintasan Mozia Bumi Serpong Damai (BSD).
Ia berharap, fasilitas olahraga yang lengkap dapat menjadi pemantik munculnya atlet muda sebagai pencetak prestasi bagi Kabupaten Tangerang dan Indonesia.
Baca juga: Kemendikbud Targetkan 2.731 Sekolah Dapat BOS Kinerja Sekolah Prestasi 2023
"Saat ini, Kabupaten Tangerang juga telah memiliki 29 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat," imbuh Bang Zaki.
Dari 29 stadion mini tersebut, lanjut dia, hanya tinggal satu kecamatan dalam proses pembangunan, yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua.
Untuk diketahui, Bupati Zaki dalam kesehariannya merupakan sosok yang gemar berolahraga dengan berbagai macam kegiatan digelutinya.
Mulai dari bulu tangkis, renang, basket, voli, sepak bola, softball hingga sepeda pun dilakukan pria 49 tahun tersebut.
Baca juga: Bolehkah Makan Telur untuk Diet Jantung Sehat?
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zaki mengungkapkan bahwa sehat dan sejahtera merupakan hak warga, serta prioritas agar tercipta sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing pada masa mendatang.
Maka dari itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mengebut sejumlah program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Adapun sejumlah kegiatan di Kabupaten Tangerang itu juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ucap Bang Zaki.
Ia menjelaskan, agenda lain yang dilakukan pihaknya adalah menggelar kompetisi Tangerang Junior League (TJL) 2023 untuk kelompok usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun.
Baca juga: Kang Emil Apresiasi Legenda Sepakbola Jabar di Piala Gubernur 2023
Jebolan TJL juga terbukti telah mencetak atlet-atlet muda sepakbola yang mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di tingkat nasional dan internasional.
Langkah tersebut, lanjut dia, juga menjadi wadah untuk menggodok kemampuan dan kualitas atlet usia muda demi peningkatan prestasi sepak bola lokal.
“Kompetisi-kompetisi tersebut merupakan agenda rutin di Kabupaten Tangerang untuk pembinaan atlet-atlet. Kompetisi ini juga diharapkan akan menjadi cikal bakal lahirnya atlet berbakat di daerah kami,” jelas Bang Zaki.
Sebagai calon atlet, Bang Zaki mengatakan bahwa anak-anak wajib berolahraga untuk memperkuat kesehatan dan fisik, sekaligus meningkatkan mental.
Baca juga: 4 Rekomendasi Film dan Serial yang Dibintangi Syifa Hadju, Aktris Cantik dan Berbakat
“Sebab, jika memiliki mental yang kuat, jiwa kompetitif tentu tertanam. Selain itu olahraga juga meningkatkan kerja sama,” imbuhnya.
Menurut Bang Zaki akan ada perbedaan signifikan antara anak yang berolahraga dan yang berolahraga.
Ia mengatakan bahwa anak-anak di Kabupaten Tangerang memiliki minat tinggi terhadap olahraga.
“Apa aja ada, hampir semua olahraga di Kabupaten Tangerang kami berikan dukungan. Mulai dari road bike, mountain bike, sepeda lipat, olahraga otomotif juga ada. Di Tangerang ada balapan sebelum Jakarta. Kami ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai pusat kegiatan olahraga,” imbuh dia.
Dukungan tersebut, salah satunya dilakukan Bang Zaki dalam cabang olahraga sepakbola. Lewat cabang ini, ia menerima mandat sebagai Pembina Klub Persita Tangerang yang memiliki andil membawa klub tersebut promosi ke Liga I.
Baca juga: Mindful Eating: Ritual Makan (Sehat) yang Terabaikan
Demi memajukan klub, manajemen merekrut Walter Zenga, mantan penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Italia dan Inter Milan sebagai Direktur Teknik Persita Tangerang.
Tangan dingin Bang Zaki dalam membidangi olahraga juga meliputi cabang bola basket, seperti berperan dalam melahirkan klub basket Kabupaten Tangerang, yakni Tangerang Hawks yang ikut berkompetisi dalam Indonesia Basketball League (IBL).
Bahkan, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Provinsi Banten periode 2022-2026.
Bang Zaki sendiri juga gencar mengimplementasikan berbagai program olahraga, seperti pembinaan atlet usia muda dari jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) serta pengenalan cabang olahraga (cabor) tersebut bagi siswa sekolah dasar (SD).
Baca juga: Celebrity Match Basketball, Dion Wiyoko Bernostalgia Masa SMA
“Semua kegiatan ini bermuara dalam mencari bibit unggul dan mencetak talenta berprestasi sejak dini,” ucap Bang Zaki.
Sebagai informasi, Kabupaten Tangerang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten memperoleh posisi kedua dengan total 485 medali, yakni 167 emas, 150 perak, dan 168 perunggu dari 47 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ia menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa Kabupaten Tangerang begitu konsen terhadap pembinaan dan pelatihan para atlet.
“Sementara itu, pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Perparprov) IV Banten, Kontingen Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan predikat juara umum,” ucap Bang Zaki.
Kabupaten Tangerang meraih posisi pertama dari delapan kota dan kabupaten yang bertanding dengan perolehan 88 medali, di antaranya 48 emas, 33 perak, dan tujuh perunggu.
Baca juga: 1.013 Atlet Ikut Pomda Aceh, 14 Cabang Olahraga Dipertandingkan