KOMPAS.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, daerah pesisir di wilayahnya sepanjang 52 kilometer (km) memiliki potensi untuk dijadikan sebagai hutan mangrove.
Penanaman mangrove tersebut, kata dia, bisa bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui perdagangan karbon atau carbon trade.
Pria yang akrab disapa Bang Zaki itu mengungkapkan bahwa mangrove bisa menangkap banyak karbon.
"Satu hektar (ha) mangrove bisa menangkap lebih dari 3 juta ton per tahun. Bayangkan jika daerah di Indonesia, terutama di kabupaten dan kota yang memiliki hutan, mereka bisa mendapatkan pemasukan dari carbon trade," ucapnya dalam acara diskusi tentang Transformasi Cegah Perubahan Iklim di The Langham Hotel, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Pentingnya Padang Rumput dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesian Digital Council itu, Bang Zaki menyarankan kepada daerah yang mempunyai pantai untuk segera melakukan pembenahan dengan menyulapnya menjadi hutan mangrove.
Ia yakin pembenahan tersebut akan berdampak signifikan bagi daerah, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Dengan demikian, daerah nanti tidak hanya bergantung pada PAD.
Bang Zaki menyebut salah satu hutan mangrove yang menjadi percontohan nasional dan internasional di Kabupaten Tangerang adalah Ketapang Urban Aquaculture yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.
Hutan mangrove tersebut, kata dia, membawa dampak signifikan terhadap ekosistem laut.
"Setelah kami punya hutan mangrove, kualitas air meningkat. Kami juga menyediakan rumah yang layak, sanitasi hingga membangun area wisata," tutur Bang Zaki.
Saat berdiskusi dengan Founder of Bentaus Energy Robert Davidoff, Bang Zaki mengatakan, pemerintah pusat saat ini mendorong daerah untuk meningkatkan PAD.
Menurutnya, peningkatan tersebut relatif mudah karena Tangerang berdekatan dengan Jakarta. Apalagi, investasi untuk industri dan properti juga berdatangan di kawasan ini.
Namun, kata Bang Zaki, keuntungan wilayahnya tersebut berbeda dengan daerah lain yang jauh dari Jakarta atau Pulau Jawa.
Baca juga: Nasdem Bersama PKB Fokus di Pulau Jawa untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies-Muhaimin
“Maka dari itu, jangan sampai membabat habis hutan untuk meningkatkan PAD, karena ini akan menjadi tambahan ekonomi yang bagus di masa mendatang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zaki mengatakan, pendapatan green economy di Desa Ketapang mencapai Rp 1,47 miliar sepanjang semester I-2023.
“Hal ini belum termasuk carbon trade yang kebijakannya masih digodok oleh pemerintah,” ucapnya.