KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau para pemudik agar tidak membawa sanak-saudara ataupun tetangganya saat kembali ke Kabupaten Tangerang nanti.
“Saat ini kondisi di Kabupaten Tangerang sudah cukup padat. Di sisi lain, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan juga sulit. Jadi, sebaiknya tidak perlu mengajak teman, saudara, maupun lainnya untuk datang ke Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Zaki usai melepas 28 bus mudik gratis di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Senin (17/4/2023).
Program Bus Mudik Gratis yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang ini mengangkut sekitar 1.456 orang warga masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Sebagai bentuk dukungan memberikan kemudahan akses dalam layanan angkutan mudik, 28 bus tersebut melayani empat tujuan, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Demi keselamatan dan kenyamanan para pemudik, Bupati Zaki menegaskan bahwa semua bus telah lulus pemeriksaan kelaikan jalan. Dengan begitu, pemudik diharapkan bisa sampai di tempat tujuan dengan sehat, aman, dan nyaman.
“Selamat menempuh perjalanan mudik. Semoga seluruh pemudik sampai dengan kota tujuan dengan selamat, serta dalam keadaan nyaman, sehat, dan aman," kata Bupati Zaki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.
Baca juga: Bupati Zaki Terima Delegasi AS yang Tinjau Program Sanitasi dan Air Minum di Tangerang
Ia berharap Program Bus Mudik Gratis ini dapat dijalankan setiap tahun dengan dukungan persiapan dan armada yang lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan program-program tahun depan bisa lebih baik lagi. Lebih banyak lagi peserta dan armada bus untuk mudik yang bisa diberangkatkan secara gratis, terutama bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," kata Zaki.
Bupati Zaki mengatakan, Program Bus Mudik Gratis merupakan bagian dari pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kepada masyarakat setempat, khususnya dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Tak lupa, Bupati Zaki juga mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menaati protokol kesehatan.
Pemudik juga diimbau dapat memanfaatkan posko-posko pemantauan dan kesehatan saat melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Baca juga: Ganjar Gelar Program Mudik Gratis, Perantau Jateng Akui Terbantu dan Rasakan Manfaatnya
Sementara itu, Yuni salah satu pemudik tujuan Purworejo, Jawa Tengah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Tangerang, terutama kepada Bupati Tangerang dan seluruh jajaran yang telah mengadakan program mudik gratis ini.
"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa ikut dalam program mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Terima kasih kepada Pak Bupati Zaki, semoga setiap tahun selalu diadakan mudik gratis," ucapnya.