Gelar Lomba Puncak Rasul dan Ancur Paddas, Bupati Sri Ingin Kenalkan Kuliner Khas Berau

Kompas.com - 20/09/2024, 13:56 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Berau Sri Juniarsih terlihat berfoto bersama wisatawan mancanegara dalam Lomba Puncak Rasul dan Ancur Paddas di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Pemuda, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (17/9/2024).Dok.Pemkab Berau Bupati Berau Sri Juniarsih terlihat berfoto bersama wisatawan mancanegara dalam Lomba Puncak Rasul dan Ancur Paddas di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Pemuda, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (17/9/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau menggelar kegiatan Lomba Puncak Rasul dan Ancur Paddas, di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Pemuda, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (17/9/2024). Acara ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-71 Kabupaten Berau. 

Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengenalkan kuliner khas Berau, baik kepada masyarakat, pendatang, dan wisatawan.

"Tadi saya lihat juga yang jajanan tradisional. Tidak sampai semenit langsung ludes," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).

Sri juga meminta kepada instansi terkait untuk mempromosikan acara ini secara masif. Sebab, kegiatan sudah terjadwal, sehingga promosi harusnya sudah dilakukan dari bulan-bulan sebelumnya.

Baca juga: HUT Ke-71 Berau, Pemkab Gelar Ziarah ke Makam Baddit Dipattung

Sebagai informasi, pada Lomba Ancur Paddas, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Berau berhasil menjadi juara pertama dengan nilai 423. Juara dua diduduki oleh Kecamatan Kelay dan diikuti oleh Dinas Pendidikan Berau pada posisi ketiga.

Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Berau menjadi yang terbaik dalam Lomba Puncak Rasul. Posisi kedua dan ketiga dalam lomba ini diisi oleh Kecamatan Maratua dan IAD.

Makanan khas Berau

Sebagai informasi, ancur paddas berasal dari Bahasa Banua yang artinya bubur. Penganan tradisional ini terbuat dari 41 rempah yang memiliki cita rasa khas dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Di Hadapan Anggota DPRD Berau, Bupati Sri Juniarsih Paparkan Capaian Pembangunan Berau

Sedangkan, puncak rasul adalah kuliner berbahan dasar nasi ketan yang dibentuk kerucut menjulang ke atas berwarna merah, kuning dan putih, yang masing-masing memiliki filosofi tersendiri. Puncak rasul merupakan kuliner khas yang disajikan pada setiap acara adat seperti syukuran.

Bagikan artikel ini melalui
Oke