KOMPAS.com - Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan tiket lolos ke babak kualifikasi PON ke-21 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepastian Tim Basket Sulut lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut diperoleh setelah tim putra mengalahkan tim basket dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 108-76.
Tiket ke-7 PON itu didapat dalam pertandingan terakhir fase final Kejuaraan Nasional Bola Basket U-23 (Kejurnas KU 23) Kualifikasi PON XXI/2024 di Bali, Minggu (8/10/2023).
Tim PON Sulut kini terus berlatih untuk berlaga di PON 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
Salah satu persiapan itu dilakukan dengan bermain basket bersama dalam acara yang digelar Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Pemprov Sulut Raih Paritrana Award 2023, Gubernur Olly: Bukti Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Pertandingan tersebut dihadiri ratusan penonton dan pemain dari Komunitas Ballers dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Basketball.
Pada kesempatan itu, hadir pula Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Ia ikut bermain basket dengan masuk ke Tim Manado Ballers melawan Tim PON Sulut.
Pertandingan itu berlangsung selama dua babak dengan durasi 10 menit di masing-masing babak.
Jual beli serangan kerap dilakukan kedua tim. Terlihat Tim PON Sulut mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama dimulai.
Tim Manado Ballers tampak kewalahan menghadapi pertahanan maupun serangan dari Tim PON Sulut.
Baca juga: Pemprov Sulut Optimalkan Pergerakan Neraca Perdagangan lewat Ekspor dan Impor
Di babak kedua, Tim PON Sulut masih mendominasi jalannya pertandingan dan pertandingan berakhir dengan skor 35-20 untuk kemenangan Tim PON Sulut.
"Lumayan capek sih, tadi kan habis dari Tomohon sempet tidur, fisik dalam beberapa hari terakhir juga lumayan terkuras tapi asyik sih enjoy banget, cuma udah lama enggak main," kata Alam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).
Alam mengaku permainan Tim PON Sulut berada di atas secara kualitas. Apalagi, Tim PON Sulut saat ini sedang bersiap untuk berlaga di PON 2024.
"Kelihatan beda kelas, ya. Apalagi, di PON sebelumnya infonya mereka dapat medali perak. Jadi, memang kelihatan kualitasnya. Ini juga sebagai salah satu persiapan mereka menghadapi PON Aceh-Sumut," katanya.
Alam juga sempat berbincang mengenai prospek industri olahraga dan kesejahteraan atlet, khususnya yang ada di Sulawesi Utara.
Baca juga: Komitmen Wujudkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 100 Persen, Pemprov Sulut Luncurkan Perda Baru
Dia sepakat bahwa kesejahteraan bagi para pelaku industri olahraga cukup penting untuk menunjang keberlangsungan dan perkembangan olahraga Sulut melalui sistem dan fasilitas yang baik.
"Tetap harus kita jaga kesejahteraannya, tetapi untuk perkembangannya semisal fasilitas, regulasi, dan lainnya itu harus tertata dengan baik," katanya.
Alam menilai bahwa Indonesia mempunyai kans cukup besar untuk berprestasi di Asia. Dia berharap, ke depan akan ada semakin banyak fasilitas satu pintu yang menunjang anak-anak yang bercita-cita menjadi atlet.
Dengan begitu, generasi muda tertarik belajar olahraga sekaligus menjadi tempat rekreasi sehingga industri olahraga Indonesia, khususnya basket, bisa semakin berkembang.
Baca juga: Penerbangan Langsung Korsel-Manado Bakal Dibuka, Pemprov Sulut Jalin Kerja Sama dengan Jeju Air
"Terus berlatih dan berkembang, ya. Di SEA Games 2023 terakhir kita bisa meraih prestasi dengan mendapatkan medali emas. Tentu ini jadi modal besar untuk kemajuan basket Indonesia," pesan Alam.