Ziarah ke TMP Kalibata, Gubernur Sulut: Supaya Sejarah Tidak Terlupakan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengunjungi TMP Kalibata, Sabtu (16/9/2023).KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut) Olly Dondokambey berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Upacara sekaligus ziarah ke makam Gubernur Sulut terdahulu tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Sulut. Pada kesempatan ini, Olly mengunjungi makam CA Baramuli, FJ Tumbelaka, Willy Lasut, serta GH Mantik.
Olly didampingi oleh sejumlah perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) asal Sulut. Bersama, rombongan meletakkan karangan bunga dan menaburkan bunga di masing-masing makam.
Usai melaksanakan ziarah dan mendoakan para pendahulu Sulut, Olly mengingatkan bahwa keadaan Sulut bisa seperti sekarang ini karena jasa dari para mantan Gubernur Sulut. Ia pun mengingatkan agar masyarakat Sulut terus mengingat dan melanjutkan perjuangan mereka.
Baca juga: Komitmen Wujudkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 100 Persen, Pemprov Sulut Luncurkan Perda Baru
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengunjungi TMP Kalibata, Sabtu (16/9/2023)."Sulut bisa seperti sekarang ini bukan karena pemerintah sekarang, tetapi pemerintah-pemerintah sebelumnya juga sudah melakukan hal-hal yang baik. Ini harus kita lakukan terus supaya sejarah ini tidak terlupakan oleh kita semua," ujar Olly, dikutip melalui keterangan persnya, Sabtu.
Dia melanjutkan, pada momen HUT ke-59 Sulut, dia merasa optimistis bahwa pariwisata serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerahnya bisa semakin maju.
"Semoga semua masyarakat Indonesia dapat mengenal potensi Sulawesi Utara khususnya pariwisata dan UMKM, karena menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini yang kita promosikan di mana-mana," tuturnya.
Menurutnya, posisi Sulut yang strategis menjadi faktor utama yang menunjang pariwisata. Sebab, daerah ini jauh lebih dekat dengan negara-negara Asia lainnya.
"Posisi Sulawesi Utara terletak di paling utara Indonesia. Bahkan jauh lebih dekat jarak dari Sulut ke Hongkong dari pada ke Jakarta," ungkapnya.
