KOMPAS.com- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur (Wagub) Steven O E Kandouw berhasil menekan angka inflasi melalui operasi pasar dan gerakan Pangan Murah.
Menurut data dari Badan Pusat Statistika (BPS), angka inflasi Sulut pada September 2023 adalah 1,16 persen atau terendah se-Indonesia.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak dalam menekan inflasi di Sulut," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/10/2023).
Olly mengatakan, Pemprov Sulut akan segera mengintervensi wilayah di Sulut yang berpotensi mengalami lonjakan inflasi.
Baca juga: Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly
"Puji Tuhan, saat ini kondisi inflasi di Sulut sudah aman dan menempati posisi sebagai provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan intervensi ke wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan inflasi," tegas Olly.
Sebagai informasi, pada September 2023, terdapat 9 provinsi di Indonesia yang dinilai mampu mengendalikan inflasi di wilayahnya, yakni Gorontalo sebesar 1,16 persen, Sulawesi Barat 1,19 persen, Papua 1,28 persen, dan Jambi 1,70 persen.
Lalu Aceh 1,83 persen, Kalimantan Tengah 1,88 persen, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 1,89 persen, Sumatera Barat 1,94 persen, Riau 1,96 persen, dan Banten 2,04 persen.
Sementara itu, Provinsi Bangka Belitung menjadi provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia dengan angka mencapai 3,55 persen.
Baca juga: Tindak Lanjuti Investasi di KEK Likupang, Rombongan Dubes Polandia Kunjungi Sulut