MANADO, KOMPAS.com - Tim Gateball Sulawesi Utara kembali berjaya di kejuaraan nasional. Tim yang diperkuat anak-anak binaan Paniki Gateball Club tersebut meraih juara umum dalam Kejuaraan Gateball Piala BBPJN VIII, di Denpasar, Bali, 23-24 Maret 2019.
Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sulut Edwin Silangen menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. Tim ini memberi kebanggaan bagi masyarakat Sulut.
"Yang pertama ingin kami sampaikan adalah terima kasih, karena tim Gateball Sulut kembali mengharumkan nama Sulut. Prestasi ini menjadi perhatian kami untuk menjadikan Gateball sebagai salah satu cabang olahraga andalan Sulut di PON 2020 nanti," kata Silangen, Rabu (27/3/2019).
Silangen menambahkan bawah Pemprov dan KONI Sulut akan memberi treatment khusus untuk tim Gateball. Hal itu karena tim ini sudah beberapa kali menggondol juara, baik di level nasional maupun internasional.
"Kami pengurus Pergatsi akan melaporkan prestasi ini kepada Pak Gubernur selaku Ketua KONI sehingga Gateball akan terus mendapat polesan agar bisa meraih banyak medali di PON," ujar Silangen yang juga Sekretaris Daerah (Sekprov) Sulut ini.
"Target kami minimal 2 emas di PON Papua. Makanya, masih ada Pra PON untuk menggenjot prestasi anak-anak Sulut," tambahnya.
Sulut menjadi juara umum Bali Open Tournament Gateball Piala BBPJN VIII 2019 di Istana Taman Jepun, Denpasar. Sulut meraih 1 medali emas dan 1 medali perak.
"Target sebenarnya hanya satu emas, tapi hasilnya melebihi ekspektasi sampai dapat juara umum," timpal Jeffry Massie, Wakil Sekretaris Pergatsi Sulut, yang turut mendampingi tim dalam kejuaraan.
Massie menuturkan, Sulut meraih emas pada nomor double campuran melalui pasangan Junaidi Lai dan Anggraini Rambing. Mereka berhasil mengandaskan tim dari Solo dan Yogyakarta. Adapun perak dipersembahkan triple campuran melalui Febriadi Maramis, Indri Mandagi, dan Vivian Iroth.