KOMPAS.com -Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut mendukung penuh kampanye kilau generasi bebas HIV AIDS dan Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Napza) lainnya.
Dalam sambutannya di acara yang di gelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Menado, Selasa (26/03/2019) pagi, Wagub Kandouw mengatakan, undang-undang telah memberikan perlindungan bagi anak-anak yang menderita HIV AIDS dan Napza.
"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengikhtiarkan, menggemakan upaya dan semangat usaha praktek- praktek untuk mencegah penyebaran HIV AIDS dan Napza ini," ujar Kandouw.
Berdasarkan data, hingga kini tercatat sudah ada sekitar 2400 orang yang mengidap HIV AIDS. Kandouw mengatakan, data tersebut sebagai tanda waspada bagi semua pihak untuk menanggulanginya.
"Persentase ini kecil tapi kita tidak boleh pandang bulu karena ada fenomena gunung es kelihatan sedikit tapi di bawah besar sekali ini menjadi tanda awas bagi kita," ujar Kandouw.
Sementara itu, Deputi Perlindungan Anak RI, Nahar SH MSi menyatakan, penyebaran virus HIV ke tubuh manusia secara medis mengancam generasi harapan bangsa.
"Makanya, diperlukan kampanye dan sosialisasi agar ada pencegahan bagi generasi muda," beber Nahar.