KOMPAS.com-Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, mengapresiasi eksistensi Front Generasi Muda Bantik (FGMB) di Sulawesi Utara.
Saat menghadiri pengukuhan pengurus pusat FGMB, Jumat (8/3/2019), ia meminta dukungan penuh FGMB atas jalannya program pembangunan daerah.
"Atas nama Pemprov Sulut, saya mengapresiasi seluruh generasi muda termasuk FGMB. Saya mengharapkan front ini (berjalan) bersama-sama dengan pemerintah melakukan kegiatan yang membawa Sulut jadi lebih baik," kata Olly seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/3/2019).
Menurut Olly, FGMB dan seluruh organisasi kemasyarakatan di Sulut berperan penting dalam menjaga kerukunan masyarakat.
"Sulut sudah dikenal dengan provinsi yang toleransinya sangat tinggi. Tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sambung Olly.
Olly menuturkan, masyarakat Sulut yang rukun berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Kita harus bersyukur karena banyaknya kunjungan wisman ke Sulut. Ini karena mereka menganggap Sulut sebagai daerah yang aman dan tentram,” tambahnya.
Ia juga lalu mengimbau semua yang hadir untuk turut menjaga keamanan daerah sehingga target kunjungan turis asing sebanyak 1 juta orang pada 2020 bisa dicapai.
Lebih jauh, Olly menyebut keadaan saat ini tak lepas dari besarnya perhatian Presiden Joko Widodo atas pembangunan infrastruktur dan perdesaan di Sulut.
"Semua pembangunan yang sedang dikerjakan di Sulut adalah kebijakan Presiden Jokowi. Seperti Bendungan Kuwil yang mampu mencegah banjir. Selain itu dana desa dan dana kelurahan adalah bantuan dari pemerintah pusat untuk mewujudkan pemerataaan pembangunan," imbuh Olly.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat FGMB Chris Rumansi, Ketua Aliansi Masyarakat Bantik Denny Sege, Ketua Laskar Manguni Indonesia Pdt. Hanny Pantouw, keluarga dari tokoh pahlawan Robert Wolter Monginsidi dan para pejabat Pemprov Sulut.