MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengaku optimistis Bank SulutGo bisa menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat di wilayah Sulut dan Gorontalo.
Hal tersebut dikatakan Olly saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 dan RUPS Luar Biasa PT Bank SulutGo di GKIC Manado, Senin (11/3/2019).
RUPS tersebut juga dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Drs Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, para bupati dan walikota se-Sulut dan Gorontalo, dewan komisaris, serta jajaran direksi Bank SulutGo.
Menurut Olly, SulutGo bisa menjadi motor dalam memberikan kredit produktif bagi dunia usaha.
"Termasuk juga menjadi agen pembangunan daerah yang inovatif untuk mendukung perekonomian daerah," kata Olly.
Untuk diketahui, ada 25 pemegang saham Bank SulutGo yang mengikuti RUPS kali ini dengan komposisi kepemilikan saham berbeda-beda. Pemprov Sulut sendiri memiliki 35 persen saham, PT Mega Corpora (Trans Corp) 25 pesen, Pemkab Boalemo 6 persen, Kopkar Bank Sulut 5 persen, Pemkab Gorontalo 3 persen, Pemprov Gorontalo 3 persen, Pemkab Minahasa 3 persen, Pemkot Bitung 3 persen, Pemkot Manado 3 persen, Pemkab Pohuwato 2 persen, Pemkab Bolmong 2 persen, Pemkot Gorontalo 2 persen, Pemkab Gorontalo Utara 2 persen, Pemkab Sangihe 1 persen, Pemkot Kotamobagu 1 persen, Pemkab Bone Bolango 1 persen, Pemkab Bolmut 1 persen, Pemkab Minut 1 persen, Pemkot Tomohon 1 persen, serta Pemkab Sitaro, Minsel, Mitra, Bolsel, Boltim, Talaud semuanya di bawah 1 persen.