Genjot Perekonomian Keluarga, PKK Sulut Studi Banding ke Desa Bokoharjo

KOMPAS.com - Untuk memberdayakan ekonomi, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulawesi Utara (Sulut) akan menggalakkan lapangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan berkunjung atau studi banding ke UP2K PKK Desa Bokoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019).

Seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, TP PKK Sulut yang dipimpin Rita Maya Dodokambey-Tamuntuan datang ke sana karena UP2K di Desa Bokoharjo adalah yang terbaik se-Yogyakarta.

Di sana, Rita bersama rombongan melihat hasil UP2K PKK yang terdiri dari produk kuliner, kerajinan dan jasa.

Baca juga: PKK Sulut Ciptakan Program Berlandaskan Inovasi

Perlu diketahui, TP PKK Sulut lebih memilih untuk menggalakan UP2K PKK ditingkat rumah tangga. Ini karena rumah tangga merupakan unit terkecil dalam masyarakat sehingga bisa menjadi langkah awal dalam pemberdayaan ekonomi.

"Agar berhasil maka pendekatannya tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mencakup pengembangan kemampuan dan keahlian warga desa, kader, khususnya keluarga-keluarga yang telah mempunyai usaha," tulis keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi (Sulut) tersebut.

Sebelumnya berkunjung ke UP2K PKK di Desa Bokoharjo, TP PKK Sulut mengadakan pula pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam bidang UP2K di Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta.

Baca juga: PKK Sulut Serahkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor

Selain peningkatan kapasitas kader, di sana mereka juga mengikuti pelatihan Ecoprint. Nama terakhir merupakan teknik mewarnai kain dan pakaian yang ramah lingkungan.

"Sekembalinya dari tempat ini, kita akan melakukan penguatan kapasitas bagi kader yang berada di tingkat kabupaten dan kota," tutup Rita.