KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut) Olly Dondokambey mengungkapkan pencapaian pembangunan melalui sepuluh program prioritas yang diraih selama dirinya memimpin bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik, pencapaian Sulut selama kepimpinan saya bisa dlihat dari menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran. Jadi kami berhasil menganggulangi masalah dua masalah itu," kata Olly seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu dikatakan Olly saat Rapat Koordinasi Pembangunan dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten dan Kota Tahun 2018 se-Provinsi Sulut di Graha Novotel Convention Center, Manado, Kamis (21/2/2019).
Selain pencapaian tersebut, kata Olly, pembangunan pendidikan Sulut juga mendapat apresiasi penghargaan Kihajar Dewantara. Ada pula pembangunan kesehatan di mana tingkat kepuasan masyarakat meningkat.
Baca juga: Survei Poltracking: Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemprov Sulut
Olly mengatakan, pelaksanaan pembangunan Sulut tak lepas pula dari apresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) yang memberi penilaian khusus kepada Provinsi Sulut.
"Kementerian PU memberi apresiasi dengan memberi bonus tambahan anggaran pembangunan secara khusus yang kita dapatkan dua tahun berturut-turut," jelas Gubernur Olly.
Kemudian, Olly menilai bahwa kedaulatan pangan, pertanian, kepulauan, dan kemaritiman di Sulut juga berkembang. Ekspor ikan meningkat dengan tajam.
Di sisi lain, terdapat pula apresiasi terhadap bidang Trantibmas (Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat). Apresiasi ini muncul karena pengamanan dari TNI dan POLRI berjalan dengan baik sehingga masyarakat maupun wisatawan menjadi aman serta nyaman.
Mengoptimalkan kinerja
Meski mengapresiasi berbagai keberhasilan program kerjanya, Gubernur turut mengingatkan kepada para pejabat untuk terus mengoptimalkan kinerja mereka.
"Oleh karenanya, evaluasi terhadap rentetan kerja yang telah kami laksanakan perlu dilakukan guna perbaikan-perbaikan konstruktif kedepan," imbuhnya.
Gubernur pun memaparkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Makanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi asas yang perlu terus ditingkatkan.
Baca juga: Gubernur Olly: Sektor Kesehatan Harus Jadi Prioritas dalam Pembangunan
Terlebih aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antar daerah harus terus dioptimalkan.
"Keberhasilan bapak atau ibu sebagai bupati dan wali kota, mencerminkan apa yang dirangkum dalam Pemprov Sulawesi Utara. Semoga melalui Rakorev ini, di tahun 2019 bisa diselesaikan segala persoalan masyarakat yang menjadi komitmen kita bersama," jelas Gubernur Olly.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sulut, Ricky Toemandoek yang hadir dalam Rakorev itu mengatakan, tujuan diadakannya rapat ini untuk mendapatkan laporan dari masing-masing bupati dan wali kota terkait RKPD kabupaten dan kota.
"Hasil dari laporan itu akan menjadi bahan masukan penyusuan perencanaan program dan kerja tahun 2020,” tutupnya.