KOMPAS.com – Demi menjaga produksi ikan, Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut), Olly Dondokambey meminta seluruh pengusaha perikanan menandatangani pakta integritas
"Harus betul-betul ada komitmen antar sesama pengusaha. Termasuk tidak saling membajak awak kapalnya. Nantinya apabila ada yang melanggar dari apa yang disepakati akan mendapat sanksi," ungkap Olly saat mengadakan pertemuan dengan pengusaha perikanan di kediamannya, di Menado, Kamis (14/2/2019).
Selain meminta komitmen, pada pertemuan itu Gubernur Olly meminta masukan dari para pemilik pabrik pengolahan ikan dan kapal penangkap ikan tentang kendala yang dihadapi di lapangan.
"Saya ingin mengambil langkah untuk mempermudah para pelaku usaha perikanan di Sulut. Inilah tujuan utama pertemuan ini," beber Olly.
Lebih lanjut Gubernur Sulut menjelaskan, jika pemerintah terus berupaya memberikan solusi atas kendala para pengusaha perikanan. Contohnya seperti mengambil langkah untuk mempercepat pengurusan ijin kapal pajeko (perahu nelayan) berkapasitas 30 sampai 60 Gross Ton (GT).
“Bahkan kapal berkapasitas di atas 60 GT sedang diupayakan perizinannya,” lanjut Olly.
Dengan mengupayakan hal ini, Gubernur Sulut berharap produksi perikanan sulut dapat meningkat sekaligus menyerap tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan.
Setelah mengadakan pertemuan, Gubernur Sulut berjanji akan membawa hasil pertemuan ini dalam rapat bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
"Ini agar tidak ada masalah setelah kami mengambil keputusan," tutup Olly.