KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut) Olly Dondokambey beberkan kinerjanya selama tiga tahun menjabat. Hal ini ia diungkapkan saat menggelar pesta rakyat di halaman Kantor Gubernur Sulut, di Kota Menado, Selasa (12/2/2019).
“Tiga tahun lalu kami pertama kali memasuki Kantor Gubernur dengan menggunakan kendaraan tradisional roda sapi. Kami memakai itu sebagai simbolisasi bahwa dala 5 tahun kepemimpinan yang akan kami jalani, akan senantiasa kami warnai dengan kerja bagi masyarakat," ungkap Olly sesuai dengan informasi yang Kompas.com terima, Rabu (13/2/2019).
Menurut Olly, pertumbuhan ekonomi Sulut terus menunjukkan geliat positif sejalan dengan perkembangan global dan nasional. Khususnya pada 2017, pertumbuhan ekonomi Sulut ada di angka 6,32 persen. Capaian ini jadi yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir
Sementara itu, di triwulan III tahun 2018, ekonomi Sulut mencapai 6,01 persen. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,27 persen.
Baca juga: Cara Sulut Menurunkan Angka Kemiskinan
Prestasi dalam ekonomi turut berdampak pada angka kemiskinan dan pengangguran. Gubernur Olly mengungkapkan, bahwa program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang dicetusnya menunjukan hasil yang optimal.
“Berkat program ODSK angka kemiskinan di Sulut pada 2018, mampu kami tekan hingga 7,59 persen. Lebih baik dari tahun 2016 yang ada di 8,20 persen," ungkap Olly.
Hal senada terjadi pada angka pengangguran. Pada 2018 angka pengangguran di Sulut mencapai 6,86 persen, turun dari tahun 2017 yang sebesar 7,19 persen.
Sebagai informasi, program ODSK telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi Pemerintah Daerah serta Penghargaan Adhi Purna Prima Award sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah se-pulau Sulawesi.
Dalam bidang infrastruktur, realisasi fisik pembangunan dua Bendungan, yaitu Lolak dan Kuwil terus dikebut agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.
“Lolak sampai dengan tahun 2018 persiapannya sebesar 60 persen dan ditargetkan selesai tahun ini. Sementara itu, realisasi fisik pembangunan Bendungan Kuwil sampai dengan tahun 2018 sebesar 36,5 persen,” ujar Olly.
Lalu di sektor pariwisata Sulut mencapai kinerja yang memuaskan. Tak hanya meningkat dibanding tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara sukses pula melampaui target.
“Target jumlah wisatawan lokal adalah 1,5 juta dan hasil yang dicapai adalah 1,9 juta. Sedangkan target untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara adalah 100.000 orang dan hasil yang dicapai adalah 127.879 orang,” terang Olly.
Selain membeberkan kinerja, dalam acara syukuran tersebut Gubernur Sulut turut menjelaskan visi dan misi kepemimpinannya dihadapan masyarakat yang hadir. Visi dan misi tersebut diyakini Olly mampu mendorong pembangunan Sulut di berbagai sektor.
"Visi kami adalah terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam berbudaya," kata Olly.
Olly menjelaskan bila pelaksanaan visi itu akan ditopang melalui tujuh misi yang disebut Bumi Nyiur Melambai.
Baca juga: Syukuran 3 Tahun, Pemprov Sulut Gelar Pesta Rakyat
Misi pertama adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumber daya kemaritiman, serta mendorong sektor industri dan jasa.
Kedua, memantapkan SDM dan berdaya saing. Ketiga, mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Keempat, mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri. Kelima, memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Keenam, mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur. Terakhir adalah mewujudkan Sulut yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
Gubernur Olly meyakini jika setiap keberhasilan yang telah dicapai selama tiga tahun kepemimpinannya harus menjadikan momentum untuk terus berbuat dan berkarya lebih baik bagi kemajuan provinsi Sulut.
“Setiap tantangan dan hambatan harus senantiasa menjadi pembelajaran untuk perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang,” ujar Olly.