KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey diwakili Pdt. Lucky Rumopa selaku Staf Khusus Gubernur menyerahkan bantuan Rp 2,5 juta masing-masing kepada keluarga korban jiwa akibat banjir di Kota Menado.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi pada Jumat (1/2/2019) pagi menyebabkan sebagian daerah di Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor. Akibatnya balita dan seorang anak kecil harus kehilangan nyawa, mereka adalah Nathalia Lapian (1 tahun) dan Richard Patabone (5 tahun).
"Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan sejati dari Tuhan YME," ujar Lucky Rumopa seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bantuan dari Pemprov Sulut tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang terkena musibah.
Baca juga: Pemprov Sulut Gerak Cepat Tangani Korban Banjir dan Longsor
Sementara itu, Taufan Lapian ayah Nathalia Lapian mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Sulut tersebut.
"Terima kasih atas bantuan dari Pemprov Sulut dalam hal ini pak Gubernur Olly," ujarnya.
Nathalia Lapian, anak berusia satu tahun itu kehilangan nyawa setelah menjadi korban longsor di Kelurahan Mahawu Lingkungan 1 Kecamatan Tuminting.
Dari informasi yang didapat diketahui bahwa saat terjadi bencana tanah longsor, korban bersama saudara kembar dan ibunya Ria Bendah berada di dalam kamar rumah.
Ketika tanah longsor terjadi, sang ibu terlebih dahulu menyelamatkan saudara kembarnya, sedangkan korban masih tertidur di ayunan.
Saat ibunya kembali untuk mengevakuasi korban, tanah longsor sudah menimpa rumah tersebut dan menimbun Nathalia Lapian.
Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Sulut Imbau Masyarakat untuk Waspada
Selain peristiwa tersebut, bencana banjir juga merenggut nyawa Richard Patabone, bocah berusia 5 tahun warga Kombos Timur Lingkungan 5.
Korban meninggal karena terseret arus banjir dari pukul 09.00 Wita dan baru ditemukan pada pukul 12.30 Wita dengan kondisi sudah tak bernyawa.