KOMPAS.com – Untuk meningkatkan fokus serta kinerja dalam membangun Sulawesi Utara (Sulut), seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) Provinsi Sulut menandatangani perjanjian kinerja, di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Kamis (31/1/2019).
Menurut Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu, penandatanganan kinerja tersebut dilakukan untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, penandatangan kinerja tersebut bukan sekadar simbol. Lebih dari itu, Olly meminta agar seluruh PD lebih fokus pada kinerja dalam menjalankan seluruh program prioritas Pemprov Sulut.
"Penandatanganan perjanjian kinerja ini bukanlah hal yang baru dan telah dilakukan berulang kali. Laksanakan program pembangunan dengan optimal, seperti keberhasilan kami menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit dan memperoleh penghargaan tingkat nasional di Surabaya," ucap Olly.
Lebih jauh, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (31/01/2019), Olly mengajak seluruh Kepala PD untuk terus bekerja dan menciptakan prestasi bagi Sulut di berbagai sektor, yaitu pariwisata, infrastruktur dan lainnya.
Baca juga: Buka Rute Manado-Xian, Gubernur Sulut Yakin Dongkrak Kunjungan Wisman
"Tentunya ada kepuasan tersendiri bagi kami semua jika nanti setelah berhenti bekerja atau pensiun ada prestasi dan hasil kerja yang dapat dikenang. Ini adalah suatu kebanggaan yang tidak bisa diukur dengan apapun," terang Olly.
Selain itu, upaya untuk terus menurunkan angka kemiskinan di Sulut juga menjadi latar belakang penandatanganan perjanjian tersebut.
Seperti diketahui, Pemprov Sulut berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 7 persen. Namun, Olly berupaya untuk terus menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai angka 6,7 persen.
"Semoga target penurunan angka kemiskinan di awal kepemimpinan saya dan Pak Wakil Gubernur, yaitu 8,9 persen dan turun hingga 6,7 persen dapat tercapai," ucap Olly.
Sebagai informasi, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan penghargaan Adhi Purna Prima kepada Olly untuk kategori pengentasan kemiskinan dengan ikon “Terus Melejit di Level Satu Digit” pada 28 Januari 2019 lalu.