KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam), Wiranto, melalui Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw mengatakan, bela negara adalah kerja sama segenap elemen bangsa dan negara.
"Bela negara adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, dunia usaha, dunia pendidikan, media, tokoh pemuda, tokoh agama," ucap Steven yang membacakan sambutan Wiranto saat upacara peringatan Hari Nusantara Nasional dan Hari Bela Negara di Pemerintah Sulawesi Utara, Rabu (19/12/2018), seperti dalam keterangan tertulisnya.
Ditambahkan Steven, berkaitan dengan rangkaian Hari Nusantara pada Kamis (13/12/2018) lalu, Menkopolhukam mengajak masyarakat Sulut untuk mempertebal semangat kebangsaan, persatuan, dan kebersamaan di tengah kebhinekaan.
Kata Steven, Wiranto ingin warga Sulut melakukan itu dalam melaksanakan pembangunan nusantara.
"Sebagai bagian dari salah satu provinsi kepulauan di Indonesia, Sulut memiliki tanggung jawab untuk menjaga eksistensi Indonesia sebagai negeri samudera," ucap Steven.
Sementara itu, dalam memperingati Hari Bela Negara, orang kedua di negeri Nyiur Melambai ini juga mengungkapkan, tanggung jawab menjaga keharmonisan negara adalah tugas dari semua lapisan masyarakat.
"Disiplin melayani masyarakat dan menjaga masyarakat damai, aman dan tentram adalah suatu wujud bela negara," ujar Wagub.
Di sela upacara, Pemprov Sulut menyerahkan bantuan berupa bantuan mesin motor 15PK dan mesin katinting 6,5PK kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Malalayang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Steven.