KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menjelaskan bahwa permasalahan bencana alam bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Hal ini juga menjadi persoalan mendasar bagi seluruh masyarakat.
Apalagi Sulut, kata Olly, merupakan salah satu daerah rawan bencana karena dikelilingi wilayah pegunungan.
"Secara geografis Sulut terletak di tepi pantai laut Sulawesi sehingga berpotensi diterpa bencana banjir. Apalagi curah hujan yang cukup tinggi," ujar Olly saat memimpin Apel Kesiagaan Bencana Alam di Lapangan Robert Wolter Monginsidi, Manado, Jumat (14/12/2018), seperti keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Maka dari itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan permasalahan atau kendala dalam penanggulangan bencana. Semua komponen dan strata yang ada dalam masyarakat harus terlibat.
Lebih lanjut, Olly mengajak seluruh masyarakat setempat untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar Sulut tidak mengalami bencana alam. Dengan demikian kehidupan masyarakat dapat berlangsung aman.
Selain mempimpin apel, Gubernur Olly bersama rombongan memantau pula kesiapan berbagai peralatan dan armada khusus untuk penanggulangan bencana. Peralatan dan armada bencana ini siap diturunkan kapan dan dimana saja.
Perlu diketahui, Apel Kesiagaan Bencana Alam turut dihadiri pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Edwin Silangen, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulut, Joi Oroh, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan para pejabat Pemprov Sulut.