KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan Usaha Kecil Menengah ( UKM) memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsinya.
Ini karena UKM memiliki nilai omzet dan asset yang besar. Tak cuma itu, UKM juga bisa menyerap banyak kerja.
“UKM di Provinsi Sulut mencapai 76.154 UKM dengan nilai omzet sebesar Rp 10,8 triliun dan total nilai asset sebesar Rp 2,8 triliun serta serapan tenaga kerja sebanyak 173.350 orang,” kata Olly dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (14/11/2018).
Gubernur Olly sendiri mengatakan itu saat membuka pelaksanaan Gebyar UKM Indonesia Tahun 2018 di Provinsi Sulut yang dipusatkan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Menado, Selasa (13/11/2018) pagi.
Lebih lanjut Olly mengatakan, kontribusi positif UKM terhadap pertumbuhan ekonomi kemudian berimbas pada menurunnya angka kemiskinan dari 8,89 persen jadi 7,9 persen. Tak cuma itu, angka pengangguran juga turun menjadi 6,1 persen.
Terkait Gebyar UKM Indonesia Tahun 2018, Gubernur Olly berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas pelaku UKM melalui barang dan jasa yang lebih spesifik dengan kemasan yang menarik dan unik.
Selain Olly, dalam pembukaan acara tersebut hadir pula Chairman International Council Of Small Business (ICSB) Hermawan Kartajaya, serta Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi,
Nampak juga hadir pada kegiatan tersebut Deputi ICSB Jacky Mussry, Wakil Walikota Manado, Bupati Minahasa Selatan serta para pejabat Pemprov dan tamu undangan lainnya.