KOMPAS.com – Menteri Hukum dan Ham ( Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, sejak berdiri Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) telah memberikan sumbangsih besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Buktinya banyak putra -putri terbaik bangsa berasal dari GMIM.
“Maka dari itu, saya berharap untuk menghadapi tantangan global, GMIM harus meningkatkan Iman, menebar kasih, pelayanan dan meningkatkan ilmu pengetahuan,” ujar Yasonna.
Hal itu Yasonna sampaikan saat menghadiri pelantikan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) periode 2018 - 2023 di Minahasa Utara, Sabtu (29/9/2018). Menkumham ada di sana mewakili Presiden Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Menkumham mengakui eksistensi GMIM di daerah Sulawesi Utara (Sulut) tak hanya dalam mendidik iman, tetapi juga menopang kegiatan pemerintah sehingga memajukan Sulut ke arah lebih baik.
Yasonna pun percaya kalau GMIM dalam melayani masyarakat saling bergandengan tangan dengan pemerintah dan penuh pengabdian. Dengan begitu mereka membangun iman masyarakat menjadi tinggi dan menambah ilmu pengetahuannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sinode GMIM Hein Arina menyatakan bahwa GMIM dipanggil Tuhan untuk menjadi garam dan terang. Bukan hanya di Minahasa, tetapi juga seluruh dunia.
Olly kemudian mengatakan kalau warga gereja wajib mengerti perannya di tengah-tengah masyarakat, pemerintahan, dan masyarakat. Begitu juga sebaliknya engan pemerintah.
Gubernur Sulut ini mengatakan kalau dirinya sebagai pemerintah provinsi pun menyadari bahwa setiap program pemerintah yang telah dan sedang dilaksanakan untuk Sulut tak lepas dari peran anak-anak Tuhan.
“Saya sadar bahwa setiap kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program tidak lepas dari doa anak-anak Tuhan. Begitu pula dengan Pancasila dan NKRI dari Sabang sampai Merauke tidak lepas dari peran serta doa setiap warga gereja,” jelasnya.
Tidak hanya sampai di situ, Olly menjelaskan pula tentang peran penting kaum bapa di gereja dalam keluarga. Ini karena mereka berfungsi sebagai imam dalam keluarga sehingga harus memberikan yang terbaik.
Sementara itu, usai dilantik Olly Dondokambey langsung berkoordinasi dengan pihak gereja di Sulawesi Tengah untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.
”Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada di sana terkait kebutuhan masyarakat dan korban bencana di sana, supaya besok tim dari FK-PKB PGI bisa segera bertolak ke lokasi untuk membawa bantuan yang diperlukan,” ucap Gubernur.