KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara Rita Dondokambey Tamuntuan menghadiri perayaan hari raya Ketupat, Jumat (22/6/2018).
Perayaan ini selalu dilaksanakan seminggu setelah umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri.
Perayaan hari raya Ketupat dirangkaikan dengan silaturahmi bersama para imam dan tokoh Masjid Al Falah Kyai Modjo di Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa.
Tradisi hari raya Ketupat secara filosofi memperkuat tali silahturami antara keluarga, tetangga, kerabat, dan sesama manusia yang berbeda agama.
(Baca: Pemprov Sulawesi Utara Gelar Safari Idul Fitri 1439 Hijriah)
“Akan halnya ketupat yang terbuat dari janur yang begitu kuat teranyam dan rapih, begitu pulalah yang diharapkan pergaulan hidup yang saling berdampingan di tengah-tengah kemajemukan berdasarkan semboyan Torang Samua Ciptaan Tuhan,” kata Olly dalam pernyataan tertulis, Senin (25/6/2018).
Pada perayaan itu, Gubernur Olly bersama Rita mencicipi menu khas perayaan hari raya Ketupat seperti opor ayam, rendang, dan menu lainnya yang telah disediakan oleh warga.
Gubernur meminta masyarakat di Kampung Jawa Tondano (Jaton) untuk terus menjaga tradisi ini guna mempererat persatuan antar-sesama.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw, dan penjabat Bupati Minahasa Roy Mewoh hadir dalam perayaan itu.