Buka Festival Mangga, Gubernur Ahmad Lutfhi Puji Desa Penggarit Pemalang

Kompas.com - 02/11/2025, 08:34 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengungkapkan rasa bangganya terhadap Desa Penggarit di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jateng.

Ia menyatakan, Desa Penggarit bisa menjadi contoh desa-desa lain dalam menumbuh kembangkan ekonomi baru. Pasalnya, Desa Penggarit punya mangga dan kambing sebagai potensi untuk mengembangkan ekonomi baru.

"Semua kepala desa (kades) harus mempunyai daya dobrak guna mengembangkan ekonomi di daerahnya masing-masing. Contoh Kepala Desa Penggarit, Penggarit punya (potensi) mangga dan juga kambing," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (2/11/2025).

Hal tersebut dikatakan Gubernur Ahmad Luthfi saat membuka Festival Mangga yang dikunjungi ribuan masyarakat di Lapangan desa tersebut. Sabtu, (1/11/2025).

Hadir dalam pembukaan festival ini Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pemalang, Bupati Tegal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Pemalang), Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pemalang dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Kepala OPD Pemkab Pemalang, Forum Komunikasi Pimpinan Camat (Forkopimcam) Taman, para Kades se-Kecamatan Taman.

Baca juga: Dukung Program Kecamatan Berdaya, Pemkab Pemalang Resmikan RPPA Kecamatan Ulujami

Sebelumnya, Bupati Pemalang Anom Widyantoro mengemukakan, festival mangga tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mempromosikan produk unggulan daerah, serta menggeliatkan ekonomi lokal dan pariwisata.

Anom menjelaskan, festival ini digelar untuk mempromosikan produk unggulan daerah yakni mangga istana yang sudah terkenal di tingkat nasional. 

Ia berharap festival dapat menjadi wadah bagi petani mangga istana untuk menjual hasil panen dengan harga yang lebih stabil dan layak. Dengan begitu, bisa meningkatkan kesejahteraan petani yaitu dengan 

Selain mempromosikan produk lokal, Anom menjelaskan bahwa festival tersebut juga dapat menggeliatkan ekonomi lokal. Sebab penyelenggaran festial ini dapat menarik pengunjung sehingga membawa dampak positif pada penginapan, UMKM, dan ekonomi kreatif di Pemalang.

"Pelestarian budaya (kesenian) dan alam menjadi fokus penting dalam festival ini, dengan harapan produksi mangga dapat dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan," tutur Anom

"Festival mangga juga dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik bagi Pemalang, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada pendapatan daerah," sambungnya.

Nampak Kirab Pengantin Mangga yang diikuti Bupati Pemalang Anom Widiyatoro beserta istri dan Wakil Bupati Pemalang beserta istri, diiringi para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Mereka berjalan dari objek wisata Benowo Park menuju lapangan desa Penggarit, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025).DOK. Pemkab Pemalang Nampak Kirab Pengantin Mangga yang diikuti Bupati Pemalang Anom Widiyatoro beserta istri dan Wakil Bupati Pemalang beserta istri, diiringi para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Mereka berjalan dari objek wisata Benowo Park menuju lapangan desa Penggarit, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025).

Pada kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Penggarit, Imam Wibowo melaporkan, festival mangga diselenggarakan untuk mencegah jatuhnya harga mangga saat memasuki musim panen raya.

Dengan menggelar festival ini para pembeli bisa melakukan transaksi pembelian langsung kepada petani mangga istana. 

"Pada Tahun 2022 dalam waktu 2 hari mencapai Rp. 1,5 miliar, semoga pada 2025 ini bisa melampaui tahun sebelumnya," ungkapnya.

Festival Mangga diawali dengan "Kirab Pengantin Mangga" dan seni budaya yang diikuti Bupati Pemalang Anom Widiyatoro beserta istri dan Wakil Bupati Pemalang beserta istri, diiringi para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Mereka berjalan dari objek wisata Benowo Park menuju lapangan desa.

 

Terkini Lainnya
Pemkab Pemalang Paparkan Konsep

Pemkab Pemalang Paparkan Konsep "Smart Village" di Uji Publik Keterbukaan Informasi 2025

Pemalang Bercahaya
Panen Raya M70D di Petarukan Capai 11 Ton per Ha, Bupati Pemalang Harap Jadi Contoh Petani Lain

Panen Raya M70D di Petarukan Capai 11 Ton per Ha, Bupati Pemalang Harap Jadi Contoh Petani Lain

Pemalang Bercahaya
Grand Final Duta Wisata Pemalang 2025 Sukses Digelar, Wabup Tekankan Pentingnya Promosi Daerah

Grand Final Duta Wisata Pemalang 2025 Sukses Digelar, Wabup Tekankan Pentingnya Promosi Daerah

Pemalang Bercahaya
1.000 KPM Pemalang Resmi Lulus Graduasi, Bupati Anom: Energi Positif untuk Turunkan Kemiskinan

1.000 KPM Pemalang Resmi Lulus Graduasi, Bupati Anom: Energi Positif untuk Turunkan Kemiskinan

Pemalang Bercahaya
Lepas Ekspor Sepatu Olahraga Produksi PT Longwell, Bupati Anom: 91 Persen Pekerja Lepas di Sini Warga Pemalang

Lepas Ekspor Sepatu Olahraga Produksi PT Longwell, Bupati Anom: 91 Persen Pekerja Lepas di Sini Warga Pemalang

Pemalang Bercahaya
Peringati Hari Pahlawan, Bupati Pemalang Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang dan Gotong Royong

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Pemalang Ajak Generasi Muda Warisi Semangat Juang dan Gotong Royong

Pemalang Bercahaya
Bupati Anom Perintahkan Dinkes Pemalang Percepat Penanganan TBC

Bupati Anom Perintahkan Dinkes Pemalang Percepat Penanganan TBC

Pemalang Bercahaya
Pemkab Pemalang Komitmen Berikan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

Pemkab Pemalang Komitmen Berikan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan

Pemalang Bercahaya
Lantik 783 PPPK, Bupati Pemalang Tekankan Komitmen dan Integritas ASN

Lantik 783 PPPK, Bupati Pemalang Tekankan Komitmen dan Integritas ASN

Pemalang Bercahaya
TMMD di Desa Sukorejo Pemalang Sukses Digelar, Berhasil Bangun Jalan Antardesa

TMMD di Desa Sukorejo Pemalang Sukses Digelar, Berhasil Bangun Jalan Antardesa

Pemalang Bercahaya
Dukung Perkembangan Penyiaran, Bupati Pemalang Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran

Dukung Perkembangan Penyiaran, Bupati Pemalang Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran

Pemalang Bercahaya
Buka Festival Mangga, Gubernur Ahmad Lutfhi Puji Desa Penggarit Pemalang

Buka Festival Mangga, Gubernur Ahmad Lutfhi Puji Desa Penggarit Pemalang

Pemalang Bercahaya
Kenal Pamit Kajari Pemalang, Bupati Anom Sampaikan Apresiasi dan Harapan Kolaborasi

Kenal Pamit Kajari Pemalang, Bupati Anom Sampaikan Apresiasi dan Harapan Kolaborasi

Pemalang Bercahaya
Dukung Program Kecamatan Berdaya, Pemkab Pemalang Resmikan RPPA Kecamatan Ulujami

Dukung Program Kecamatan Berdaya, Pemkab Pemalang Resmikan RPPA Kecamatan Ulujami

Pemalang Bercahaya
Percepat Pelayanan Gizi Anak, Pemkab Pemalang Resmikan Dapur SPPG Ke-31

Percepat Pelayanan Gizi Anak, Pemkab Pemalang Resmikan Dapur SPPG Ke-31

Pemalang Bercahaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com