Pemkab Pemalang Dorong UMKM Desa Beluk Naik Kelas lewat Perluasan Pasar
KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) akan mengembangkan sektor UMKM dengan memperluas pasar. Upaya ini dilakukan meningkatkan pendapatan pelaku usaha di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, khususnya Desa Beluk.
Hal itu dikatakan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro pada acara Kunjungan Kerja Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).
"Dengan kehadiran Wakil Menteri UMKM, semoga pelaku UMKM bisa memasuki pasar yang lebih luas dan punya potensi untuk peningkatan pendapatan," ujar Anom dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).
Anom menambahkan, pihaknya berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program, di antaranya kegiatan kemandirian serta pelatihan.
Baca juga: Perkuat Transparansi dan Sinergi Daerah, Pemkab Pemalang Luncurkan Kegiatan APBD 2025
"Kami memfasilitasi permodalan, salah satunya memberikan bantuan kepada pelaku UMKM dengan bunga 0 persen," tutur Anom.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dalam acara Kunjungan Kerja Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI Helvi Moraza di Desa Beluk Kecamatan Belik, Jumat (24/10/2025).Adapun pemberian fasilitas tersebut bertujuan untuk memotivasi pelaku UMKM bahwa pemerintah hadir dan mendukung kegiatan mereka.
Dengan begitu, pelaku UMKM tidak berkecil hati karena merasa kesulitan mengakses permodalan akibat tidak ada penjaminan atau kolateral.
"Kami senantiasa berusaha untuk bisa mendorong karena ini menjadi spirit baru bagi UMKM dan insyaallah, bersama dengan pemerintah pusat akan mencoba untuk senantiasa membuka peluang-peluang pasar baru," kata Anom.
Baca juga: Pemkab Pemalang Siapkan Generasi Emas lewat Ajang Duta Genre 2025
Pada kesempatan tersebut, Helvi mengatakan bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan UMKM. Oleh karena itu, Kementerian UMKM diperintahkan untuk memecahkan masalah klasik, yaitu permodalan dan pasar.
"Untuk pembiayaan ada dari BRI, ultramikro dari PNM yang juga bagian BRI Group dan kami berharap juga bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) lain membantu program-program Pak Bupati," ujar Helvi.
Pihaknya pun mengajak Pemerintah Kabupaten Pemalang, Bank Indonesia, BRI, PNM dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk terus menumbuhkan semangat sinergi inovasi dan gotong royong.
Dengan begitu, UMKM Pemalang benar-benar tumbuh sehingga bisa membantu UMKM lain untuk tubuh pula.
