Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh memimpin secara langsung gerakan gemar makan telur dan lomba mewarnai di Lapangan Karebosi, Sulsel, Rabu (9/10/2024).

Kegiatan yang merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355 ini juga diikuti oleh seluruh kabupaten atau kota se-Sulsel secara serentak melalui Zoom Meeting.

Penjabat Sementara(Pjs) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar Andi Tenri Anna mengatakan bahwa gerakan ini merupakan upaya menurunkan angka stunting di Sulsel.

“Berharap dengan adanya gerakan ini, menjadi kebiasaan, menggerakkan kita untuk membiasakan diri memberikan anak-anak kita, minimal 1 telur setiap harinya,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/10/2024).

Baca juga: Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin

Andi menambahkan, sebanyak 150 anak berusia 1-5 tahun mengikuti gerakan gemar makan telur, dan 150 anak berusia 5-7 tahun mengikuti lomba mewarnai.

“Bahagia melihat anak-anak ceria dan bersemangat mewarnai,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Bidang IV TP PKK Kota Makassar Andi Hadijah Iriani menyampaikan bahwa TP PKK Kota Makassar telah melakukan upaya penurunan stunting melalui intervensi di kelurahan dan pos pelayanan terpadu (posyandu).

“Kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dan berbagai stakeholder telah membentuk dapur gizi di setiap kelurahan, di dapur gizi inilah, anak-anak (penderita) stunting sesuai dengan wilayah posyandunya akan diintervensi, dengan memberikan makanan tambahan setiap hari selama tiga bulan,” ujarnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga diadakan edukasi kepada orang tua terkait ilmu gizi dan juga pemanfaatan pekarangan sebagai kekuatan pangan keluarga.

Baca juga: Seleksi PPPK 2024 Pemkot Makassar, Cek Daftar Formasi yang Dibutuhkan