KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Kompas TV untuk kategori Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik.
Penghargaan itu diterima Wali Kota (Walkot) Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas dalam Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Walkot yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengatakan, keterbukaan informasi bertujuan menjadikan keterlibatan publik lebih masif.
Dengan begitu, pemerintah daerah (pemda) dapat memperoleh data-data yang lebih akurat dari masyarakat.
Selain itu, kata dia, keterbukaan tersebut dapat menciptakan inspirasi dan aspirasi dari masyarakat.
" Keterbukaan informasi publik membuat masyarakat langsung bisa mengontrol kinerja-kinerja pemerintahan," katanya dalam siaran persnya, Kamis (12/9/2024).
Danny menyebutkan, keterbukaan informasi publik juga menjadikan akses informasi makin dekat dengan semua pihak agar tujuan pembangunan bersama terwujud.
Baca juga: 3 Bangunan dan 2 Mobil di Kawasan Padat Penduduk Makassar Ludes Terbakar
Adapun KompasTV memberikan apresiasi kepada Kota Makassar karena kota ini menerapkan pelayanan dan keterbukaan informasi publik yang sangat baik pada tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, Pemkot Makassar konsisten dalam melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi.
Untuk diketahui, apresiasi keterbukaan informasi tersebut menilai komitmen Kota Makassar yang menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi pemerintahan.
Hal itu dibuktikan dengan indeks digitalisasi sistem pemerintahan yang kian membaik, antara lain reformasi birokrasi (RB) mendapatkan nilai BB, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) B, dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mendapatkan nilai baik.
Adapun kategori SPBE yang baik Kota Makassar menduduki peringkat pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan nilai 3,41.
Selain itu, Pemkot Makassar juga memaksimalkan peran war room sebagai ikon smart city, Marvec yang berfungsi sebagai pusat big data, serta pelayanan dan pengamanan publik, seperti CCTV dan WiFi publik.
Baca juga: Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Hingga kini, ada 230 titik CCTV lalu lintas, 1.815 CCTV di lorong wisata, dan 40 titik WiFi publik.
Pada akhir acara, walkot berlatar belakang pendidikan arsitektur itu mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 tahun untuk KompasTV.
"Atas nama masyarakat Kota Makassar, kami mengucapkan selamat kepada KompasTV yang berulang tahun ke-13. Semoga menjadi TV yang terus dicintai masyarakat Indonesia," harapnya.
Dengan penghargaan dari KompasTV, wali kota dengan julukan Anak Lorongna' Makassar itu sudah dua kali menerima penghargaan sejak Selasa kemarin.
Adapun Danny menerima penghargaan dari Tempo Media terkait kota dengan pariwisata dan pelestarian budaya.
Dengan penghargaan yang diraih, Danny makin mencatatkan namanya sebagai pemimpin yang memiliki berbagai prestasi dari level nasional hingga internasional.
Untuk diketahui, namanya masuk dalam 250 kota pada Indeks Kota Bahagia atau Happy City Index; berada pada 142 kota pada Smart City Index, dan masuk dalam 500 kota teratas pada penilaian Global City Index.
Baca juga: KSAL Sebut Pangkalan Makassar Jadi Backup IKN Selama Pembangunan Lanal Balikpapan
Pemimpin Daerah Award 2024 Kategori Inovasi Daerah pada inovasi mewujudkan Makassar Low Carbon City; Satya Lencana Wira Karya; Penghargaan SPM Award 2024; Kota Sehat Asia Tenggara 2024, Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir; Wali Kota atau Pemerintah Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik pada Baznas Award dan lainnya.