Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Kompas.com - 22/05/2024, 18:51 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama para peserta dari sejumlah tokoh dunia yang menghadiri Workshop International 10th World Water Forum (WWF) di Courtyard Hotel Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).Dok. Humas Pemkot Makassar Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama para peserta dari sejumlah tokoh dunia yang menghadiri Workshop International 10th World Water Forum (WWF) di Courtyard Hotel Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan secara singkat visi dan misi dalam mewujudkan Makassar Sombere' dan Smart City di perhelatan Workshop International 10th World Water Forum (WWF) 2024 di Courtyard Hotel Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).

Walkot yang biasa disapa Danny Pomanto ini mengatakan, kata sombere’ merupakan bahasa Makassar yang berarti great hospitality, great humble, dan great brotherhood.

Ia mengungkapkan, Sombere' berkaitan dengan heartware atau perangkat hati. Ini akan membuat karakter masyarakat menjadi kuat.

“Sedangkan smart city berkaitan dengan perangkat keras (hardware) dan perangkat keras (software),” ujar Danny saat menjadi pembicara utama di forum tersebut.

Baca juga: Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

"Keduanya akan mengkoneksikan hati dan pikiran manusia. Saya harap, Sombere' dan Smart City dapat menjadikan Makassar sebagai kota cerdas yang berbasis teknologi dengan tetap berkarakter budaya lokal," lanjutnya.

Untuk membangun Sombere' dan Smart City, Danny membangun sel kota yang ia sebut sebagai lorong dan kini bertransformasi menjadi Lorong Wisata (Longwis).

Program unggulan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan memiliki cakupan yang luas, bukan sekadar destinasi wisata baru.

"Longwis jadi multiinovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan sehingga masyarakat diberdayakan dan berwirausaha mandiri di lorong-lorong," kata Danny melalui siaran persnya, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Pada kesempatan itu, Danny juga mencontohkan Longwis Sidney kepada para peserta. Ia memperlihatkan bahwa masyarakat betul-betul mandiri dalam menghasilkan kebutuhan hariannya, seperti menanam sayur, budi daya perikanan, dan lainnya.

“Apalagi, di Longwis tersedia 21 konten, di antararanya food security, inflation control, circular economy, 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah, seni, dan sebagainya,” tuturnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Danny melakukan restrukturisasi sosial di Longwis dengan Dewan Lorong yang terdiri dari, Karismatik Leader, Woman Leader, dan Milenial Leader.

Di forum tersebut, Danny juga memperkenalkan berbagai inovasi dari Pemkot Makassar dalam mewujudkan Kota yang rendah karbon di masa depan, di antaranya memproduksi transportasi publik listrik dan ramah lingkungan, yakni Commuter Metromoda (Co'mo).

Baca juga: Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Ia mengungkapkan bahwa baterai dari Co'mo sudah menggunakan sumber dua panel surya sehingga tercas sendiri tanpa listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Kami juga membuat solar energi di seluruh sekolah. Nantinya, panel surya akan dipasang oleh PLN di semua sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintah. Saya ingin Makassar berkontribusi dalam dekarbonisasi untuk Indonesia juga dunia,” ucapnya.

Terkait dengan forum air, Danny mengatakan bahwa Makassar telah meresmikan Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL) Losari oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Tujuannya, untuk mengubah air limbah menjadi air bersih guna kebutuhan sehari-hari.

Danny menyebut, kapasitas pengelolaan air limbahnya sebanyak 16 ribu meter kubik (m3) per hari yang meng-cover lima kecamatan di Kota Makassar.

Lebih dari itu, pihaknya menekankan perubahan perilaku manusia yang harus berawal dari lorong-lorong di Makassar.

Baca juga: Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

“Semuanya harus bermula dari situ. Bagaimana pun teknologinya, semua diawali dari perilaku manusia dan perilaku manusialah yang bisa menjaga dan menyelamatkan planet ini, seperti menurunkan karbon dan menaikkan oksigen,” kata Danny.

“Makanya, di Makassar, di lorong-lorong dibuat menjadi lorong wisata yang dalamnya ada public engagement dan Protokol Sentuh Hati,” sambungnya.

Dalam presentasi penutupnya, Danny mengajak masyarakat serta semua pihak untuk menyelamatkan planet, air, dan kehidupan dunia ini.

Seperti diketahui, perhelatan ini digelar oleh United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) dan United Nations Centre for Regional Development (UNCRD).

Baca juga: Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Perhelatan ini mengambil tema mengenai Membangun Kota dan Komunitas yang Cerdas dan Berketahanan di Asia dan Pasifik: Peran Pembuat Kebijakan dan Perencana Pemerintah Daerah.

Sebagai informasi, dalam forum ini turut hadir sejumlah tokoh dunia, di antaranya Expert of UNCRD Ganesh Raj Joshi, Deputy Director of International Policy Division MLIT, Japan Ms Shikiko Tatsushima, dan Director General of Environment and Water Resources Bureau, Daegu City, South Korea Mr Jee Hyung-jae.

Terkini Lainnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Makassar Berjaya
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Makassar Berjaya
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
Makassar Berjaya
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Makassar Berjaya
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Makassar Berjaya
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Makassar Berjaya
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Makassar Berjaya
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Makassar Berjaya
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Makassar Berjaya
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Makassar Berjaya
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke