Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Kompas.com - 18/05/2024, 15:21 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Makassar,Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI).

Penobatan ini dilakukan langsung oleh Pimpinan Baznas RI Korwil Indonesia Timur Achmad Sudrajat, Lc di Anjungan City of Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah, Sabtu (18/05/2024).

Danny Pomanto dipilih menjadi Duta Zakat Nasional dikarenakan komitmennya terhadap zakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya inovasi yang diinisiasi langsung oleh Danny terkait zakat.

Inovasi yang dimaksud, seperti alokasi dana hibah untuk Baznas yang tertinggi se-Sulsel. Kebijakan Pemkot Makassar dalam menggerakkan aparatur sipil negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berzakat dan berinfak di Baznas. Lalu Lorong Zakat, yang menjadi penyumbang zakat tertinggi se-Indonesia.

Terbaru, Danny melantik 5.975 Pejabat (Pj) Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar sebagai amil perseorangan hingga dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap kegiatan Baznas Makassar. Inovasi-inovasi itu menjadi bentuk fokus Danny Pomanto dalam menggaungkan gemar berzakat di Kota Makassar.

“Alhamdulillah hari ini saya dinobatkan menjadi duta zakat nasional oleh Baznas RI. Sebenarnya penobatan ini untuk masyarakat Kota Makassar. Karena gemarnya masyarakat Makassar berzakat akhirnya kita menjadi penyumbang zakat tertinggi dan meraih penobatan menjadi duta,” ucap Danny melalui siaran persnya, Sabtu. 

Baca juga: Mengenal Zakat Mal, Apa Bedanya dengan Zakat Fitrah?

Danny mengatakan potensi zakat di Kota Makassar ini bisa mencapai Rp 1,4 triliun. Olehnya itu, ia berharap kerja-kerja Pj RT/RW yang telah dilantik sebagai amil perseorangan dapat membantu menemukan potensi-potensi zakat yang belum terjamaah.

“Ini hasil diskusi kami dengan Baznas dan terwujud hari ini. Kalau potensi zakat ini bisa tersentuh Insya Allah masyarakat kota Makassar dapat lebih sejahtera dan penyaluran zakat bisa merata,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, zakat menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam perkuatan keimanan umat yang juga merupakan visi misi Danny.

“Saya mengajak agar semua masyarakat dapat memperkuat dan menjaga agama masing-masing. Zakat ini menjadi penopang agar kita tidak mudah terpecah belah antar umat,” tuturnya.

Sementara, Pimpinan Baznas RI Korwil Indonesia Timur KH. Achmad Sudrajat, Lc mengatakan, penobatan ini karena melihat kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto sangat konsen dalam penyaluran zakat.

“Jadi kami dan tim dipusat memperhatikan grafik ada kota yang sumbangsih zakatnya terus naik siginifikan bahkan tertinggi di Indonesia, yaitu Kota Makassar. Karenanya kami berinisiasi untuk mendaulat Wali Kotanya menjadi Duta Baznas,” sebutnya.

Dia juga menyebutkan formulasi menggerakkan RT/RW ini sebagai amil perseorangan merupakan formulasi pertama di dunia dan di Indonesia.

“Dari Makassar untuk dunia. Pak Danny betul-betul konsen soal zakat. Formulasi ini pertama di dunia berkat ide dari pak Wali Kota Makassar,” bebernya.

Dia berharap kebaikan dari program-program yang telah ada utamanya terkait zakat tetap dilanjutkan demi keselamatan dan kesejahteraan umat khususnya di Kota Makassar.

Terkini Lainnya
Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, Walkot Munafri Arifuddin Ungkap Visi Modern dan Beradab Kota Makassar di Usia ke-418 Tahun

Makassar Berjaya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya

Makassar Berjaya
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025

Makassar Berjaya
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar

Makassar Berjaya
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan

Makassar Berjaya
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 

Makassar Berjaya
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal

Makassar Berjaya
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat

Makassar Berjaya
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Makassar Berjaya
Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Banjir Makassar, Tiga Kecamatan Terendam, Warga Mengungsi ke 27 Titik Pengungsian

Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Wali Kota Makassar Janjikan Hadiah untuk Warga Pemberi Solusi Banjir

Makassar Berjaya
Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Update Banjir di Kota Makassar, Kendala Bantuan, dan Warga yang Memilih Bertahan di Rumahnya...

Makassar Berjaya
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU

Makassar Berjaya
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu

Makassar Berjaya
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama

Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com