KOMPAS.com - Ratusan pemuda siap memulai rangkaian Youth City Changers (YCC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 di Makassar pada Selasa (10/7/2023).
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Muhammad Dasysyara Dahya mengatakan, YCC merupakan sebuah forum berkumpul peserta Apeksi dari 98 kota.
Sekitar 200 pemuda bersama Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto dan tokoh pemuda Emil Dardak yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) akan menghasilkan suara perubahan dan langsung dibacakan di 98 wali kota.
Kegiatan itu digelar pada hari kedua acara, yakni sidang forum, sidang pleno, dan persiapan drafting suara pemuda Indonesia.
Pria yang akrab disapa Dee itu mengatakan, drafting tersebut akan dibacakan di hadapan 98 wali kota.
Baca juga: Danny Pomanto, Dito Ariotedjo, hingga Bima Arya Jadi Pembicara Inspiratif pada Youth City Changers
"Jadi uneg-uneg teman pemuda dari berbagai kota itu dibacakannya langsung di hadapan para wali kotanya," ujarnya Tokka Tena Rata, Senin (10/7/2023).
Adapun hari kedua acara akan dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Dee mengatakan, hari pertama acara, Senin, akan dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, serta tokoh pemuda yang juga sosok panutan kaum milenial Emil Dardak .
"Beliau akan memberikan motivasi kepada para pemuda yang hadir dalam acara ini," ucapnya dalam siaran pers.
Jumlah peserta yang diperkirakan hadir sebanyak 200 hingga lebih dari 300 orang yang berasal dari kurang lebih 37 kota dengan masing-masing kota mengirimkan dua perwakilan dan paling banyak enam delegasi.
Baca juga: Lembaga Peradilan dan Pemprov Makassar Punya Hubungan Baik, Danny Pomanto Diapresiasi Ketua MA RI
“Hari ini, kegiatannya di antaranya ialah Inspirasional Talk Show, dilanjutkan dengan sidang komisi,” terangnya.
Beberapa kegiatan penting lain dalam sidang komisi, yakni digitalisasi, penguatan/pemberdayaan pemuda, sustainable (lingkungan), dan acara Feature Leader: Transisi Kepemudaan Menyambut Indonesia Emas 2045 dan Puncak Demografi 2030.
Dee mengatakan, forum pemuda seperti kegiatan di atas masih jarang dilakukan dan forum kali ini baru merupakan kedua kalinya.
Dia menuturkan, selama ini masing-masing kota memiliki status quo dan dimungkinkan tiap-tiapnya memiliki permasalahan A yang pernah terjadi di kota B sehingga ada solusi.
"Jadi kita akan sharing bersama-sama. Termasuk kerja sama kepemudaan lainnya," katanya.
Selain itu, lima delegasi National Youth Council Singapura juga mengikuti gelara YCC 2023.
Baca juga: Sebanyak 85 Walkot Se-Indonesia Akan Hadiri Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar
Mereka akan memberikan perspektif baru terkait solusi dari masalah kepemudaan yang terjadi, khususnya di negara maju seperti Singapura.
“Lokasi Tokka dipilih karena mengejar kolaborasi yang juga adan outbound-nya.Jadi, tidak cukup dengan forum biasa sehingga dibuatlah forum terbuka seperti ini,” jelas Dee.